Menko PMK Tinjau Museum La Galigo: Sejarah dan Kebesaran Budaya Sulsel

3 Januari 2025 12:54 WIB

Sekda Jufri Rahman Dampingi Menko PMK ke Museum La Galigo ( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Jufri Rahman, mengunjungi Museum La Galigo di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Kamis (2/1).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau koleksi budaya Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar yang menjadi daya tarik utama museum tersebut.

Menko Pratikno tampak antusias menyaksikan berbagai artefak, replika rumah adat, koleksi pakaian adat, serta peninggalan bersejarah lainnya.

"Museum ini sangat edukatif karena menunjukkan kebesaran bangsa kita di masa lalu dengan teknologi dan kearifan lokal. Koleksinya sangat lengkap, mulai dari masa prasejarah hingga revolusi kemerdekaan," ujarnya.

Jufri Rahman menjelaskan bahwa Menko PMK meninjau berbagai koleksi ikonik seperti replika fegelia Kerajaan Gowa—termasuk Salokoa, Sudanga, dan Kollanga—serta alat-alat pertanian prasejarah dan model pelaminan Bugis-Makassar.

"Kami juga melaporkan kepada Menko bahwa Museum La Galigo saat ini berstatus pinjam pakai dari Balai Cagar Budaya (BCB), namun ada rencana BCB untuk mengambil alih. Hal ini sudah kami sampaikan secara lisan," ungkap Jufri.

Museum La Galigo memiliki sekitar 4.999 koleksi yang mencakup artefak prasejarah, keramik asing, naskah sejarah, hingga peralatan tradisional empat suku asli Sulawesi Selatan. Selama kunjungan, Pratikno juga menikmati kuliner khas Makassar seperti Pisang Ijo dan Jalangkote, sembari memberikan apresiasi terhadap pelayanan museum yang dinilai informatif.

Pratikno mengajak masyarakat untuk menjadikan wisata sejarah sebagai pilihan alternatif dalam menambah wawasan.

"Melalui museum ini, kita bisa memahami perkembangan budaya Indonesia dan menjadikannya inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi bangsa yang besar," katanya.

Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian sejarah dan budaya lokal, sekaligus memperkuat posisi Museum La Galigo sebagai destinasi wisata edukatif yang berharga di Sulawesi Selatan.