Ekonomi Biru Sulsel Diakui Nasional, Tata Ruang Laut Jadi Teladan

16 Juli 2025 11:41 WIB
( )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) menganugerahkan penghargaan Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut Terbaik se-Indonesia kepada Pemprov Sulsel.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam acara Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut yang berlangsung di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, Sulawesi Selatan berhasil meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan Penataan Ruang Laut Terbaik se-Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KKP RI,” ujarnya.

Ia menambahkan, Sulsel menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terintegrasi dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) pada tahun 2022.

Keberhasilan ini dinilai menjadi landasan kuat dalam mendorong pembangunan ekonomi biru secara terarah dan berkelanjutan.

“Program-program strategis seperti penanaman 3,5 juta batang mangrove sejak 2021–2023, transplantasi terumbu karang, hingga pembangunan apartemen ikan menjadi bagian dari upaya Pemprov menjadikan tata ruang laut sebagai navigasi ekonomi biru menuju Sulsel yang maju dan berkarakter,” jelas Andi Sudirman.

Sementara itu, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut melalui tata ruang yang berwawasan lingkungan dan berorientasi jangka panjang.

Ia menyebut kawasan konservasi laut sebagai anugerah yang harus dikelola dengan bijak.

“Pulau-pulau kecil dan kawasan konservasi bisa memberikan nilai ekonomi tinggi jika ditata dengan desain ekologi yang baik. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah,” kata Trenggono.

Ia juga mendorong kepala daerah menjadikan penataan ruang laut sebagai instrumen utama dalam merancang pembangunan ekonomi kelautan yang berkelanjutan dan inklusif.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Sulsel tak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya, tetapi juga memperhatikan aspek konservasi dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Pemprov Sulsel pun berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi dalam pengelolaan ruang laut, sekaligus memperluas kemitraan lintas sektor untuk mewujudkan tata kelola kelautan yang lebih baik di masa depan.

95.9 fm
97.8 fm