Menuju Generasi Emas 2029, Pemkot Makassar Seleksi Guru Terbaik untuk PAUD Negeri

15 Juli 2025 10:47 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Kota Makassar tengah menyelesaikan tahapan seleksi akhir bagi calon guru yang akan ditempatkan di lima PAUD Negeri baru.

Seleksi ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini sebagai fondasi membangun generasi emas tahun 2029.

Proses seleksi berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (14/7/2025), dan diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari guru ASN dan non-ASN.

Nantinya, akan dipilih 50 orang guru, masing-masing terdiri atas 10 guru ASN dan 40 guru non-ASN, yang akan ditempatkan di lima kecamatan, yaitu Tamalate, Rappocini, Manggala, Mariso, dan Biringkanaya.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, yang juga merupakan Ketua Tim Seleksi, menegaskan bahwa proses ini dirancang untuk menyaring tenaga pendidik terbaik, sesuai dengan visi besar pembangunan pendidikan dasar di Kota Makassar.

“PAUD Negeri ini kita bangun untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini dan menyiapkan generasi emas. Guru-gurunya pun harus berkualitas, tidak hanya dari sisi pendidikan formal, tapi juga dari pemahaman dan kepeduliannya terhadap dunia anak,” ujarnya.

Proses seleksi telah melalui tahapan administratif, termasuk pendaftaran dan pengumpulan berkas. Peserta berasal dari guru-guru PAUD yang telah berpengalaman mengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-negeri di Kota Makassar.

“Hari ini adalah seleksi akhir. Dari sini akan ditentukan siapa saja yang layak mengisi formasi guru PAUD Negeri,” tambah Zulkifly.

Sementara itu, untuk posisi kepala sekolah di lima PAUD Negeri, Pemkot telah menetapkan lima nama yang sebelumnya telah melalui proses seleksi tersendiri. Penempatan resmi akan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) dalam waktu dekat.

Pendirian PAUD Negeri merupakan bagian dari program unggulan pendidikan di Kota Makassar. Dengan menghadirkan lembaga yang distandarisasi dan guru-guru hasil seleksi ketat, Pemkot berharap layanan PAUD bisa lebih merata, profesional, dan berkualitas.

“Kami ingin PAUD Negeri menjadi percontohan dan tolok ukur kualitas pendidikan usia dini di Makassar,” tegas Zulkifly.

Saat ini, proses pendaftaran dan daftar ulang murid baru sedang berlangsung. Pemkot menargetkan seluruh administrasi selesai agar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat dimulai pada pekan depan.

“Pengumuman hasil seleksi guru segera kami umumkan. Setelah itu, semua akan bergerak cepat agar PAUD Negeri bisa langsung beroperasi,” jelasnya.

Mengenai intensif dan tunjangan, Pemkot Makassar memastikan seluruh guru yang lolos seleksi akan mendapatkan hak sesuai aturan yang berlaku, tanpa perbedaan meskipun mereka mengajar di PAUD Negeri.

95.9 fm
97.8 fm