Makassar, SmartFM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan jajaran direksi Bank Sulselbar di Balai Kota Makassar, Kamis (26/6/2025).

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor global.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan komitmennya menjadikan produk-produk lokal Makassar mampu bersaing di pasar internasional, khususnya Jepang dan Eropa.

Ia menyebut, terbukanya akses ke pasar ekspor kini semakin luas, seiring berkembangnya ekosistem ekspor-impor yang turut memberikan pendampingan kepada pelaku usaha.

“Kami ingin UMKM dan petani lokal yang sudah punya produk berkualitas tinggi bisa mengekspor langsung ke luar negeri,” tegas Munafri.

Untuk memastikan kesiapan UMKM dalam menembus pasar ekspor, Pemkot Makassar menggandeng Bank Sulselbar dalam proses pendampingan, peningkatan kualitas produk, dan akses permodalan.

“Pemkot bersama Bank Sulselbar hadir bukan hanya untuk membantu ekspor, tapi juga memastikan pelaku UMKM siap bersaing secara global,” lanjut Munafri.

Direktur Kredit UMKM Bank Sulselbar, Dwi Zulkarnain, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, Bank Sulselbar siap memberikan dukungan dari sisi pembiayaan, sementara Pemkot Makassar menyediakan fasilitas seperti inkubator bisnis dan dukungan perizinan.

“Kami optimis. Dengan sinergi ini, UMKM bisa tumbuh dan ekspor, apalagi Pemkot punya database lengkap dan komitmen kuat,” ujar Dwi.

Dalam kesempatan yang sama, Pemkot Makassar dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Dukungan Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.

Penandatanganan ini menjadi langkah konkret menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih modern, efisien, dan transparan.

Bank Sulselbar akan mendukung optimalisasi layanan keuangan digital, sistem pembayaran terintegrasi, dan pengelolaan kas daerah berbasis teknologi.

“Dengan kerja sama ini, kita dorong terciptanya ekosistem keuangan daerah yang transparan dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ungkap Munafri.

Dwi menambahkan bahwa Bank Sulselbar sudah memiliki UMKM binaan yang berhasil menembus pasar ekspor.

Ia optimis, dengan dukungan penuh dari Pemkot Makassar, akan semakin banyak pelaku UMKM yang mampu menjangkau pasar luar negeri.

“Kami yakin, kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Makassar secara signifikan. Potensinya besar,” pungkasnya.

Kolaborasi Pemkot Makassar dan Bank Sulselbar ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan ekonomi daerah kini difokuskan pada penguatan sektor riil berbasis UMKM, bukan hanya sebagai jargon, tetapi sebagai strategi pembangunan yang menyasar langsung kebutuhan pelaku usaha lokal.