Kandangan, radiosmartfm.com – Berlokasi di salah satu hotel di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menggelar Capacity Building dengan melibatkan puluhan jurnalis ekonomi banua.
Pada penguatan kapasitas wartawan ekonomi yang berlangsung selama 2 hari tersebut, diusung tema terkait pemanfaatan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI).
Mahendra Dwifebri Purbolaksono, pakar Artificial Intelligence dari Universitas Telkom, didapuk sebagai pemateri yang mengupas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam dunia jurnalistik.
Usai membuka capacity building, pada Selasa (24/6), Kepala KPw BI Kalsel, Fadjar Majardi, mendorong optimalisasi penggunaan AI dengan tetap memperhatikan akurasi dan kehati-hatian dalam pembuatan berita.
“Kalau tidak sesuai kenyataan jangan digunakan, tapi yang sangat membantu,” ujar Fadjar.
Menurut Fadjar, saat ini dunia jurnalistik menghadapi tantangan ganda. Yakni tuntutan kecepatan dalam memberitakan, dan di sisi lain tetap harus menjaga akurasi berita. Oleh karenanya, AI dapat dapat menjadi alat bantu awal dalam menyusun pemberitaan yang ingin ditulis.
“Oleh karenanya BI berinisiatif mengadakan capacity building ini sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan literasi ekonomi melalui media,” beber Fadjar.
Ia menambahkan, BI sendiri menyadari bahwa kekuatan berita tidak hanya pada kecepatan, melainkan juga pada kemampuannya mengedukasi masyarakat, terutama dalam isu-isu ekonomi.
“Forum ini sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan literasi ekonomi melalui media,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini Fadjar berharap, kualitas pemberitaan ekonomi di Kalimantan Selatan semakin meningkat, akurat, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Mudah-mudahan outputnya baik,” pungkas Fadjar.