Martapura, radiosmartfm.com - Pemerintah Kabupaten Banjar mengevaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2024 guna mengetahui dan memperbaiki kekurangan yang terjadi tahun sebelumnya.
Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al Habsyi memimpin rapat evaluasi kinerja didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan di Kota Martapura, Kamis (13/02).
"Tujuan rapat evaluasi kinerja adalah mengevaluasi sejauh mana program dan kebijakan pembangunan daerah mencapai target yang sebelumnya telah ditetapkan," ujar wabup Banjar di depan perwakilan SKPD Pemkab.
Menurut Said, rapat evaluasi juga diperlukan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan serta mencari solusi untuk perbaikan kegiatan kedepannya.
Selain itu, memberikan informasi yang akurat sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan dimasa mendatang agar lebih tepat sasaran sehingga setiap program yang telah ditetapkan berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: TPS 3R Indrasari Kabupaten Banjar Dapat Bantuan Gibrig dari KLH
"Kinerja pembangunan daerah telah ditetapkan secara terukur sehingga diperlukan evaluasi yang bertujuan mengetahui kekurangan agar bisa diperbaiki maupun dibenahi demi pencapaian target," ucap Said.
Kepala Bappedalitbang Banjar Nashrullah Sadiq mengatakan, rapat untuk mengevaluasi kinerja secara umum terkait kinerja SKPD dilihat dari indikator kinerja yang mengukur pencapaian kinerja sebuah SKPD.
"Kami juga ingin melihat serapan anggaran yang dilaksanakan SKPD, berapa anggaran SKPD yang dipakai dalam rangka mencapai kinerja yang ditetapkan. Kami tidak terpaku pada paradigma lama," ucap Sadiq.
Menurut Sadiq, paradigma lama semakin besar serapan anggaran yang dicapai maka semakin bagus, namun sekarang tidak lagi memakai paradigma itu karena sudah diatur untuk pencapaian kinerja lebih baik.
"Saat ini untuk mencapai target yang ditetapkan dilihat dari serapan atas anggaran yang dipakai, sehingga jika tidak 100 persen yang dicapai tetapi secara kinerja tercapai itu lebih baik karena terjadi efesiensi," pungkasnya.