Berbagai jenis tanaman yang ditanam antara lain bitti, uruh, nyatoh, mahoni, gmelina, jabon, cempedak, rambutan langsat, kemiri, pala, dan jengkol.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi, menegaskan bahwa rehabilitasi hutan dan lahan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. "Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah dengan gencar melakukan penanaman pohon di berbagai lokasi," ungkapnya.
Upaya rehabilitasi ini juga menunjukkan hasil positif, dengan peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Provinsi Sulsel yang semakin membaik.
Pada tahun 2024, IKLH Sulsel tercatat 75,69 poin, melebihi target nasional yang sebesar 74,39 poin. Pencapaian ini juga menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat 74,30 poin. Dengan hasil tersebut, Sulsel kini menduduki peringkat ke-18 dari 38 provinsi di Indonesia dengan kategori IKLH "Baik".
Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menjaga kualitas lingkungan dan melestarikan alam untuk masa depan yang lebih baik.