Pada akhirnya, banyak perempuan memilih untuk tidak melanjutkan jenjang karier karena tuntutan peran rumah tangga yang tidak terbagi secara adil.
Agar perempuan tidak terjebak dalam siklus beban berlebih, diperlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya, baik pasangan, keluarga, maupun lingkungan sosial untuk meningkatkan kesadaran akan isu ini.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Untuk Menghadapi Karakter Gen Z di Dunia Kerja Modern
Dwi Yuliawati membagikan tips melalui pendekatan 5R (Recognize, Reduce, Redistribute, Reward, Represent), yang dapat diterapkan untuk mengatasi beban multiperan:
1. Recognize (mengenali)
Menyadari bahwa peran ganda yang dijalankan oleh perempuan bukanlah hal yang wajar jika dampaknya menimbulkan kerugian baik dari segi fisik, mental, bahkan menghambat perkembangan karier.
Peran pengasuh dan pengelola rumah tangga tidak seharusnya dibebankan hanya kepada perempuan, karena laki-laki memiliki tanggung jawab yang sama.
2. Reduce (mengurangi)
Beban peran yang beragam dapat dikurangi dengan cara praktis, seperti menitipkan anak di daycare atau menggunakan jasa bantuan rumah tangga.
Baca Juga: 5 Prinsip Negosiasi Profesional: Kunci Sukses Menang Bersama
3. Redistribute (Membagi)
Tugas domestik dan perawatan perlu dibagi secara adil kepada pasangan, anggota keluarga lainnya, atau melibatkan tenaga kerja profesional.
4. Reward (Menghargai)
Tugas perawatan sering kali tidak dihargai. Mulailah untuk memberikan apresiasi terhadap kontribusi perempuan, baik dalam keluarga maupun profesi perawatan. Penghargaan dapat berupa upah layak dan pengakuan sosial
5. Represent (Mewakili)
Pekerjaan perawatan yang banyak dilakukan perempuan dan belum mendapatkan upah layak harus diakui dalam kebijakan publik. Selain itu, pekerja perawatan profesional juga harus mendapatkan perlindungan dan hak-haknya dijamin.
Dengan menerapkan kelima pendekatan tersebut, kita dapat mengurangi tekanan terhadap perempuan dan mendorong perkembangan mereka ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Rahasia Sukses Momolin Bakery: Sentuhan Personal ke Konsumen