Radiosmartfm.com - Pensiun tidak hanya berarti berhenti bekerja, tetapi juga menandakan masa ketika seseorang tidak lagi berada pada kapasitas produktif secara optimal.
Artinya, masa pensiun bukan hanya dialami oleh pekerja formal, tetapi juga oleh siapa saja yang sudah tidak mampu produktif secara ekonomi.
Banyak orang beranggapan bahwa pensiun adalah akhir segalanya. Padahal, anggapan ini keliru. Pensiun itu justru merupakan lembaran baru bagi seorang yang telah melewati banyak pengalaman hidup.
Karena pandangan yang kurang tepat tersebut, banyak orang yang akhirnya tidak merencanakan masa pensiunnya dengan matang. Bahkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 80% penduduk di Indonesia tidak mempersiapkan dana pensiun.
Baca Juga: 6 Strategi Cerdas Merencanakan Dana Pendidikan yang Perlu Diketahui
Sementara itu, angka harapan di Indonesia hidup mencapai 72 tahun untuk laki-laki dan 74-75 tahun untuk perempuan . Jika seseorang memasuki masa pensiun pada usia 50 tahun, maka ia masih memiliki sekitar 22 hingga 25 tahun untuk menjalani kehidupan setelah masa kerja berakhir.
Kondisi ini perlu menjadi perhatian, terutama bagi Istri yang selama ini hanya mengandalkan penghasilan dari suami. Jika suami tidak lagi menjadi sumber utama pendapatan keluarga, maka perlu ada strategi keuangan agar kehidupan tetap bisa berlanjut dengan layak.
Maka dari itu, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sejak dini untuk menyambut masa pensiun, seperti merencanakan aktivitas setelah pensiun dan menyusun strategi penghasilan, agar hidup tetap terpenuhi setiap bulan.
Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sejak dini untuk menyambut masa pensiun:
Baca Juga: Harga Emas Turun, Perlukah Dijual? Ini Jawaban dan Strateginya