Radiosmartfm.com - Kekayaan bukan sekedar memiliki penghasilan yang tinggi, namun juga bagaimana bisa mengontrol pengeluaran. Artinya, kekayaan bukan hanya diraih dengan pendapatan, namun bagaimana seseorang bisa menerapkan hidup hemat.
Berdasarkan data yang yang dilansir dari Kompas.com, menyatakan bahwa kekayaan yang diperoleh oleh sebanyak 93 persen miliarder, bukan berasal dari warisan.
Bahkan, sepanjang karir dari sepertiga miliarder tersebut tidak pernah benar-benar mencapai 100.000 dolar AS atau setara dengan Rp1,63 miliar, dalam satu tahun.
Jika Anda masih berpikir kekayaan yang dimiliki oleh para miliarder, hanya berlandaskan pendapatan tanpa gaya hidup hemat yang konsisten, maka Anda salah besar. Berikut kebiasaan yang menjadi alasan kekayaan bisa tertunda:
Baca Juga: 5 Cara Frugal Living yang Bisa Menghemat Jutaan Rupiah Setiap Tahun
1. Tidak menyisihkan penghasilan untuk tabungan dan investasi
Para miliarder secara otomatis menyisihkan 20-25 persen dari total penghasilan mereka untuk ditabung dan diinvestasikan.
Secara garis besar, kekayaan diperoleh dari menjadikan tabungan dan investasi sebagai pengeluaran prioritas, bukan menabung jika ada sisa uang.
Metode 50-30-20 merupakan metode yang populer dan mudah untuk diterapkan saat mengalokasikan penghasilan. Secara sederhana, metode ini membagi penghasilan ke dalam tiga bagian, seperti 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
Apabila kebiasaan ini dilakukan secara konsisten, metode ini akan efektif membuat Anda lebih dekat dengan kekayaan.
Baca Juga: 3 Tahapan Penting Sebelum Memilih Instrumen Investasi di 2025