Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel menggelar Dedicated Team Meeting Forum PINISI SULTAN 2025, Selasa (22/4/2025), di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.
Forum ini mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green and Blue Economy”, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala BI Sulsel Rizki Ernandi Wimanda, jajaran anggota DPRD Sulsel, serta para bupati dan wali kota se-Sulsel.
Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum PINISI SULTAN, menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari agenda tahunan dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah berbasis investasi berkelanjutan.
“Forum ini adalah bentuk komitmen bersama antara Pemprov Sulsel dan BI untuk mendorong Sulsel sebagai tujuan utama investasi, pusat perdagangan dan industri, serta destinasi wisata unggulan di Kawasan Timur Indonesia,” jelas Jufri.
Jufri memaparkan bahwa sejak 2020, Forum PINISI SULTAN telah menghasilkan puluhan Investment Project Ready to Offer (IPRO), yang dipromosikan di berbagai forum internasional seperti London Investment Day 2021, US-Indonesia Investment Forum 2022, hingga Indonesia Investment Forum Tokyo 2024.
Dalam pertemuan ini, seluruh kepala daerah didorong untuk menyusun proyek investasi strategis dengan prinsip clean and clear, berkelanjutan, dan siap ditawarkan kepada calon investor.
“Kita mendorong lahirnya proyek-proyek investasi yang berskala nasional hingga global, yang mengedepankan keberlanjutan dan inklusivitas sesuai arah pembangunan nasional,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendorong investasi sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi. Fokus lainnya adalah mendorong penggunaan pembiayaan non-pemerintah untuk program-program pembangunan strategis.
“Semua rencana pembangunan harus selaras dengan RPJPD, RPJMD, dan RUPMD agar arah kebijakan tetap harmonis dan terukur,” tegas Jufri.
Forum ini turut memperkuat arah kebijakan nasional, khususnya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penguatan investasi, hilirisasi, serta kemudahan perizinan usaha di daerah.
Gubernur Andi Sudirman dalam arahannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antarsektor untuk menghadirkan iklim investasi yang sehat, efisien, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Investasi bukan hanya angka, tapi motor pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, dan kesejahteraan masyarakat Sulsel,” pungkas Gubernur.