All Out di Tempat Kerja: Kunci Karier Cemerlang ala Anthony Dio Martin

15 Juli 2025 16:31 WIB
Ilustrasi karyawan all out.
Ilustrasi karyawan all out. ( freepik.com )

Radiosmartfm.com - Masih banyak dilema dan kebingungan di benak karyawan mengenai bagaimana memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan. Banyak dari mereka merasa bahwa upaya mereka akan sia-sia jika tidak dihargai atau dianggap oleh atasan.

Dalam sebuah wawancara inspiratif bersama Anthony Dio Martin, EQ Expert Indonesia, di Podcast Smart Career oleh Smart FM, muncul sebuah pesan kuat tentang arti sebenarnya dari menjadi karyawan yang "all out". 

Banyak dari kita berpikir bahwa berkontribusi habis-habisan adalah semata-mata demi kepentingan perusahaan. Namun, menurut Anthony, justru kontribusi terbaik yang kita berikan adalah investasi terbesar bagi diri kita sendiri.

Mentalitas bekerja sepenuh hati sebenarnya mencerminkan kualitas karakter kita. Seseorang yang terbiasa tidak all out di satu tempat, cenderung akan membawa kebiasaan itu ke mana pun ia bekerja. Sebaliknya, karyawan yang memberikan yang terbaik akan berkembang secara pribadi, menjadi lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih dihargai.

Baca Juga: Rahasia CV ala Mia Marianne: Dilirik HR Meski Belum Berpengalaman 

Jadilah Seperti Bohlam, Bukan Lilin

Anthony menggambarkan dua jenis karyawan dalam sebuah ilustrasi bohlam dan lilin. Bohlam memberikan cahaya yang stabil, kuat dari dalam, dan bisa diandalkan. Sementara lilin tergantung pada faktor luar, mudah menyala, tapi juga mudah padam tergantung suasana.

Karyawan tipe bohlam memiliki motivasi intrinsik, dorongan dari dalam diri untuk berkinerja baik, tanpa harus diminta atau dipaksa. Mereka konsisten dan profesional terlepas dari suasana hati atau kondisi luar. Inilah tipe yang dicari perusahaan yakni, reliable, konsisten, dan berenergi tinggi.

Waktu Bukan Segalanya, Energi yang Membuat Perbedaan

Satu hal penting yang sering dilupakan adalah bahwa yang dilihat perusahaan bukan hanya durasi bekerja, tetapi berapa banyak energi dan kualitas kontribusi yang diberikan. Dua orang bisa bekerja selama delapan jam, tapi dampaknya bisa sangat berbeda tergantung seberapa besar energi yang mereka curahkan.

PenulisTesa Dabur
95.9 fm
97.8 fm