Wali Kota Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang Bahas Solusi Penanganan Banjir

25 Maret 2025 12:13 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

"Sedimen yang menumpuk di kanal menjadi penyebab utama banjir. Kami perlu membahas bagaimana proses pengerukan ini dilakukan agar hasilnya benar-benar efektif," ujarnya.

Selain perbaikan infrastruktur, Munafri menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengusulkan edukasi yang lebih masif agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat drainase.

"Perlu ada pendekatan persuasif dan edukasi yang lebih masif kepada masyarakat. Jangan sampai upaya kita dalam memperbaiki drainase justru terganggu oleh kebiasaan membuang sampah sembarangan," tegasnya.

Terkait masalah kabel dalam drainase yang menjadi salah satu faktor penghambat aliran air, Munafri mengatakan perlu adanya pembahasan dengan berbagai stakeholder untuk mencari solusi terbaik.

Sebagai tindak lanjut, Munafri mengusulkan pertemuan teknis lanjutan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam penanganan banjir. Ia berencana mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), guna membahas regulasi yang tepat dalam menindaklanjuti program ini.

"Kami akan mengadakan pertemuan kembali setelah Lebaran dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemprov Sulsel dan stakeholder lainnya, agar solusi yang dirumuskan dapat berjalan sesuai regulasi yang berlaku," ujarnya.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir; anggota Tim Transisi Kota Makassar, Prof. Dr. Batara Surya; serta camat dari tiga kecamatan rawan banjir, yakni Rappocini, Tamalate, dan Manggala.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm