Makassar Menuju Kota Megapolitan: Transportasi Berkelanjutan Jadi Prioritas

21 Maret 2025 13:28 WIB
( Dok Humas Pemkot Makassar )

Makassar, SmartFM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar rapat koordinasi bersama tim perumus pengelolaan jalan transportasi Kota Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota, pada Kamis (20/03/2025).

Pertemuan ini membahas solusi transportasi yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan guna mengatasi kemacetan serta meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat.

Dalam rapat tersebut, pakar transportasi Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita mengungkapkan bahwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, lebih dari 2 juta orang beraktivitas di kota ini setiap harinya, sementara tingkat pertumbuhan kendaraan mencapai 6–7% per tahun.

"Ini menunjukkan pentingnya perencanaan transportasi yang lebih matang agar Makassar siap menghadapi perkembangan dari kota metropolitan menjadi kota megapolitan," ujar Prof. Sakti.

Sebagai solusi, Prof. Sakti memaparkan masterplan sistem transportasi metropolitan Makassar yang mencakup perencanaan transportasi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Pembangunan sistem transportasi yang terintegrasi dan multimoda menjadi hal krusial untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi dan kendaraan di Makassar," jelasnya.

Lebih lanjut, perencanaan tersebut melibatkan pembangunan infrastruktur jalan, terminal, pelabuhan, bandara, serta jalur transportasi umum yang lebih terintegrasi dengan tata ruang wilayah dan jaringan transportasi yang ada.

Selain itu, Prof. Sakti menekankan pentingnya pengembangan sistem transportasi yang lebih canggih, termasuk pengaturan perjalanan kaki, jalur sepeda, serta pusat pengembangan daerah transit yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

"Konsep transportasi berkelanjutan juga menjadi prioritas, termasuk kebijakan eco-transport yang mendorong penggunaan kendaraan listrik dan pengurangan kendaraan pribadi serta meningkatkan penggunaan transportasi umum," tambahnya.

Namun, ia menegaskan bahwa implementasi sistem ini membutuhkan kebijakan yang terintegrasi dari berbagai aspek, seperti jaringan prasarana dan pelayanan, fungsi transportasi, pembiayaan, serta kelembagaan yang mendukung.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik berbagai ide dalam pengembangan transportasi. Ia menegaskan bahwa rencana ini sejalan dengan salah satu misi MULIA.

"Hal ini selaras dengan misi MULIA, yakni mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan serta ramah lingkungan," ujar Munafri.

Ia menambahkan bahwa perencanaan transportasi di Makassar harus dilakukan secara makro sebelum masuk ke tahap implementasi yang lebih detail.

"Uji coba sistem transportasi baru juga diperlukan guna memastikan efektivitasnya sebelum diterapkan secara luas," jelasnya.

Selain itu, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga menjadi perhatian dalam perencanaan transportasi di Makassar.

"Pemerintah memastikan bahwa sistem transportasi yang dikembangkan dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya.

Munafri menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil harus mempertimbangkan kenyamanan masyarakat serta efektivitas dalam meningkatkan mobilitas perkotaan.

"Dengan berbagai kebijakan dan inovasi ini, diharapkan sistem transportasi di Makassar dapat berkembang menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan," tutupnya.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm