"Hal ini selaras dengan misi MULIA, yakni mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan serta ramah lingkungan," ujar Munafri.
Ia menambahkan bahwa perencanaan transportasi di Makassar harus dilakukan secara makro sebelum masuk ke tahap implementasi yang lebih detail.
"Uji coba sistem transportasi baru juga diperlukan guna memastikan efektivitasnya sebelum diterapkan secara luas," jelasnya.
Selain itu, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga menjadi perhatian dalam perencanaan transportasi di Makassar.
"Pemerintah memastikan bahwa sistem transportasi yang dikembangkan dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali," ujarnya.
Munafri menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil harus mempertimbangkan kenyamanan masyarakat serta efektivitas dalam meningkatkan mobilitas perkotaan.
"Dengan berbagai kebijakan dan inovasi ini, diharapkan sistem transportasi di Makassar dapat berkembang menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan," tutupnya.