Jufri Rahman Ungkap Strategi Investasi Sulsel di Rakor Sinkronisasi RPJPN

13 Februari 2025 17:14 WIB
( )

Makassar, SmartFM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sulsel, dan Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi (RUPMP) Sulsel Tahun 2025-2045. Acara ini digelar di Baruga Phinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, pada Kamis (13/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Jufri Rahman yang membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menekankan pentingnya investasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, dengan meningkatnya investasi dan munculnya unit usaha baru, Indonesia diharapkan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan.

“Kegiatan ini juga mendukung program Presiden Prabowo yang menjadi bagian dari Asta Cita dalam memperkuat investasi, hilirisasi, serta kemudahan perizinan berusaha di daerah,” ujar Jufri Rahman.

Ia menjelaskan bahwa 80 persen dari total kebutuhan pembangunan nasional mengandalkan investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Realisasi investasi di Sulsel tahun 2024 mencapai Rp14,035 triliun, dengan rincian Rp5,623 triliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp8,411 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Sektor pertambangan tercatat sebagai sektor dengan realisasi investasi terbesar, mencapai Rp4,020 triliun, diikuti oleh sektor perumahan, kawasan industri, perkantoran, serta sektor perdagangan.

Melalui kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong investasi, termasuk penyusunan proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang berada di bawah arahan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI.

Upaya ini telah berjalan selama lima tahun sejak terbentuknya Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN).

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Wahyu Purnama, menilai rakor ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di Sulsel.

Forum ini juga menjadi wadah untuk menyelaraskan rencana program penanaman modal guna mempercepat investasi, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata di daerah.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm