Banjarbaru, radiosmartfm.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan akan membangun Pusat Jantung Terpadu (PJT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Jika berjalan sesuai rencana awal, pembangunan PJT di rumah sakit milik Pemprov Kalsel tersebut akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur menuturkan bahwa adanya PJT di RSUD Ulin, tidak hanya membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kalsel saja, melainkan juga untuk masyarakat di Pulau Kalimantan.
“Saat ini kan sudah bisa melayani masyarakat Kalsel dan Kalteng, kalau sudah ada PJT bisa melayani Kalimantan dan tidak perlu lagi dirujuk ke luar pulau,” ujar Agus kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan forum konsultasi publik pembangunan PJT di ruang rapat Aberani Sulaiman kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, pada Kamis (16/01).
Baca Juga: Perkuat Mitigasi Bencana Gempa & Tsunami, Pemprov Kalsel Andalkan Warning Receiver System
Menurut Agus, forum konsultasi publik ini dimaksudkan untuk mendengarkan hasil studi pendahuluan pembangunan pusat jantung terpadu RSUD Ulin, guna memberikan pendampingan terkait proyek-proyek KPBU.
“Kita harus membahas secara komprehensif skema pembiayaan proyek ini,” beber Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan saat ini layanan kesehatan untuk penyakit jantung belum semuanya tertangani, padahal kasus penyakit jantung di daerah kita cukup tinggi.
“Berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2022, terdapat 596 kasus pasien jantung di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dengan pertimbangan cakupan pelayanan kesehatan dan tingginya kasus pasien jantung, maka percepatan pembangunan pusat jantung terpadu di RSUD Ulin Banjarmasin harus segera diwujudkan.