Komisi III DPRD Kalsel Dukung Penambahan Runway Bandara Syamsudin Noor

13 Januari 2025 10:49 WIB
runway di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru (BDJ)
runway di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru (BDJ) ( Eva Rizkiyana )

Banjarmasin, radiosmartfm.com – Keinginan Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) untuk menambah panjang landasan pacu atau runway di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru (BDJ), mendapat dukungan dari pihak legislatif.

Hal itu terungkap dalam rapat bersama antara Komisi III DPRD Kalimantan Selatan dan Manajemen InJourneys Bandara Syamsudin Noor, belum lama tadi.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Dony Subardono, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menambah panjang runway sekitar 500 meter.

“Penambahan panjang runway untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah, menyusul adanya rencana penerbangan langsung dari Banjarmasin menuju Jeddah, Arab Saudi,” tuturnya.

Baca Juga: DPRD Kalsel Siapkan Administrasi untuk Pelantikan Muhidin-Hasnuryadi 

Ia menyebut kondisi runway yang saat ini panjangnya 2.500 meter belum mampu untuk dilintasi pesawat besar yang akan mengangkut jemaah haji atau umrah, jika langsung menuju Jeddah.

Namun pengembangan itu menurut Dony memerlukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang tentunya di bawah pengawasan legislatif.

Pengembangan akan dilakukan secara bertahap mengingat anggaran yang diperlukan tidak sedikit.

“Untuk  Bandara Syamsudin Noor ini sekarang  dikelola Angkasa Pura Indonesia.  Belum  prioritas karena  Angkasa Pura Indonesia mengelola 36 bandara, sementara panjang runway yang  dimiliki Syamsudin Noor baru 2.500 meter,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Mustaqimah, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung rencana tersebut, apalagi terkait dengan kenyamanan jemaah haji dan umrah.

Terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan area bandara, Ia berharap ke depan ada kolaborasi dengan pemerintah di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

“Harapannya nanti fasilitas – fasilitas yang  mungkin masih kosong bisa terisi, diisi 13 kabupaten. Apalagi bandara sebagai  pelayanan masyarakat,” kata politikus Partai Nasdem ini.

Ia juga ingin agar akses dari dan menuju bandara dapat lebih terhubung dengan moda transportasi umum, seperti bus Banjarbakula.

Sehingga masyarakat punya pilihan transportasi yang lebih beragam untuk menunjang mobilitas mereka.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm