Perkuat Mitigasi Bencana Gempa & Tsunami, Pemprov Kalsel Andalkan Warning Receiver System

13 Januari 2025 17:35 WIB
Penyerahan berita acara pinjam pakai alat pendeteksi bencana gempa dan tsunami
Penyerahan berita acara pinjam pakai alat pendeteksi bencana gempa dan tsunami ( Fakhrurazi )

Banjarbaru, radiosmartfm.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini memiliki alat Warning Receiver System (WRS) yang mampu mendeteksi bencana gempa dan tsunami.

Penggunaan alat tersebut dipinjampakaikan kepada 13 pemerintah kabupaten/kota, serta Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel.

“Ini adalah aset provinsi (Kalsel), cuma pemakaiannya kita pinjampakaikan ke pemerintah daerah,” ujar Plh Kepala BPBD Kalsel, Iswantoro, di sela-sela rapat koordinasi penanggulangan bencana, di Aula BPBD Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (13/01).

Baca Juga: Tingkatkan Indeks Ketahanan Daerah, BPBD Kalsel Dapat Apresiasi BNPB

Dijelaskan Iswantoro, dengan adanya alat WRS, informasi gempa bumi dan berpotensi tsunami dapat disebarluaskan dengan mudah secara realtime.

“Alat ini dapat memonitor 24 jam, jika terjadi gempa dan berpotensi terjadi tsunami maka akan ada notifikasi di monitor,” ucapnya.

Dijelaskannya lagi, meski pun tidak ada potensi gempa vulkanik di Kalsel, semua pihak harus tetap selalu waspada akan bahaya gempa, terutama potensi adanya gempa tektonik.

“Di Kalsel memang tidak ada gunung berapi, tetapi kita tetap harus waspada,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi menambahkan bahwa adanya WRS iniakan meningkatkan kekuatan mitigasi bencana di Kalsel.

Alat ini untuk menambah kekuatan mitigasi bencana di Kalsel, mengingat Kalsel sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik,” sebut Bambang.

Pengadaan alat ini, lanjutnya, merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kalsel untuk mitigasi bencana.

“Masalah penanggulangan kebencanaan harus cepat, ini juga menyangkut keberhasilan sebuah daerah dengan memperkuat mitigasi bencana,” pungkas Bambang.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm