Makassar, smartFM - Dalam rangka menguatkan komitmen ramah lingkungan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi semakin mengurangi penggunaan plastik dalam setiap kegiatannya. Termasuk saat Hari Raya Idul Adha 1446 H, 6 Juni lalu, pendistribusian hewan kurban PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kini menggunakan besek bambu yang lebih ramah lingkungan.
Adapun pemotongan hewan kurban dilakukan di Kantor Unit Makassar serta di sejumlah unit operasional, meliputi Integrated Terminal Makassar, Integrated Terminal Bitung, Integrated Terminal Gorontalo, Integrated Terminal Donggala, Integrated Terminal Kendari, Aviation Fuel Terminal Hasanuddin (Makassar), Aviation Fuel Terminal Mutiara (Palu), Aviation Fuel Terminal Jalaluddin, Fuel Terminal Poso, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Palopo, Fuel Terminal Luwuk, Fuel Terminal Kolaka, Fuel Terminal Toli-Toli, Fuel Terminal Tahuna, Fuel Terminal Pulau Raha, Fuel Terminal Banggai, dan Fuel Terminal Kolonodale.
Secara keseluruhan, sebanyak 91 ekor sapi dan 44 ekor kambing dikurbankan, dengan daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat di wilayah ring I masing-masing unit operasi.
Fanda Chrismianto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyampaikan, tahun ini, pelaksanaan kurban di lingkungan Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengadopsi prinsip ramah lingkungan sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 4 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan Idul Adha tanpa sampah plastik.
Baca Juga: Libur Nasional, Pertamina Sulawesi Tambah Pasokan LPG 3 Kg Hingga 95%
Sebagai bagian dari kampanye #KurbanAsikTanpaSampahPlastik, seluruh daging kurban dikemas menggunakan besek bambu, menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai.bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur perusahaan sekaligus upaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Alhamdulillah, setiap tahun kami melaksanakan kegiatan kurban bersama. Melalui kegiatan ini, kami berharap perusahaan dapat berbagi dengan masyarakat sekitar, sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan, sejalan dengan upaya pengurangan sampah plastik. Tahun ini, hewan kurban yang disalurkan berasal dari kolaborasi Pertamina Group, mitra kerja, anggota Hiswana Migas, serta jamaah Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Patra Niaga Sulawesi. Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang terbangun dalam kegiatan ini," ujar Fanda.
Sementara, Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan, penggunaan besek bambu dalam distribusi daging kurban merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung pengurangan sampah plastik, sekaligus memperkuat tradisi berbagi.
"Tahun ini, kami juga mendukung gerakan Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik dengan menggunakan besek bambu sebagai wadah daging kurban, sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para Perwira Pertamina yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina, dengan penyaluran daging kurban yang diutamakan bagi masyarakat di wilayah ring I perusahaan," ujar Fahrougi.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Sulawesi, yang tidak hanya memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan.