Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Perkuat Pengendalian Inflasi, Tinjau Stok Beras di Gudang Bulog

15 Januari 2025 13:04 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel ( )

Makassar, SmartFM - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Panaikang yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Rabu (15/1).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras di Bulog serta mendukung pengendalian inflasi di daerah.

Dalam peninjauan tersebut, Prof. Fadjry Djufry menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Sulsel memiliki lebih dari 257.000 ton cadangan beras yang tersebar di lebih dari 40 gudang Bulog.

Dari jumlah tersebut, sekitar 157.000 ton merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disubsidi untuk kebutuhan pangan masyarakat, sementara 100.000 ton adalah beras komersial.

“Alhamdulillah, di Sulsel ada lebih dari 257.000 ton cadangan beras, dan ini disiapkan untuk mengantisipasi bencana maupun untuk membantu masyarakat dalam kebutuhan pangan,” ujar Prof. Fadjry Djufry.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa cadangan beras ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah inflasi, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam yang bisa mempengaruhi pasokan beras.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga memberikan informasi terkait angka inflasi di Kota Makassar, yang tercatat pada 1,19% pada Desember 2024, lebih rendah dibandingkan inflasi Sulsel yang mencapai 1,23%.

Menurutnya, pengendalian inflasi di Makassar berhasil tercapai berkat berbagai langkah intervensi, salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Inflasi kita cukup terkendali, dan melalui program Gerakan Pangan Murah, kami berusaha menjaga kestabilan harga pangan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujar Wali Kota Danny.

Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan secara serentak di 24 kabupaten dan kota di Sulsel diharapkan dapat mengurangi dampak inflasi pada masyarakat dengan memastikan harga bahan pangan tetap terjangkau.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar dalam menjaga stabilitas pangan dan harga untuk masyarakat, serta sebagai langkah antisipasi terhadap potensi ancaman inflasi yang bisa terjadi di masa depan.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm