Bupati Gowa: Tahun Baru Islam Momentum Evaluasi dan Perubahan Menuju Gowa Maju

27 Juni 2025 14:19 WIB
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ( Dok Humas Pemkab Gowa )

Makassar, SmartFM - Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Tausiyah, Dzikir, dan Doa Bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis (26/6) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sungguminasa.

Dalam sambutannya, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa pergantian tahun Islam adalah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi diri, baik secara individu maupun dalam konteks pemerintahan.

"Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk mengukur kembali arah dan capaian kita. Apabila sudah sesuai kita tingkatkan. Dan bila belum, maka kita perbaiki menjadi lebih baik lagi," ujar Bupati Husniah.

Menurutnya, semangat hijrah yang menjadi dasar peringatan Tahun Baru Islam harus dimaknai lebih dari sekadar perpindahan fisik. Hijrah adalah dorongan untuk memperbaiki cara berpikir dan bertindak demi mencapai kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Momentum ini, lanjut Bupati, juga menjadi refleksi bagi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memperkuat tekad membangun daerah secara inklusif dan pro-rakyat.

Ia menyampaikan sejumlah kebijakan strategis yang sedang dijalankan, seperti penerapan BPJS Non Cut Off mulai 4 Juni 2025.

"Warga kurang mampu yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah kini dapat langsung menggunakan layanan kesehatan tanpa harus menunggu 14 hari. Ini demi memastikan akses layanan kesehatan yang merata," jelas Ketua DPW PAN Sulsel tersebut.

Selain sektor kesehatan, Pemkab Gowa juga tengah mempersiapkan program seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP yang mulai didistribusikan pada Juli 2025.

Program ini diharapkan meringankan beban keluarga dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal pendidikan karena alasan ekonomi.

Di bidang infrastruktur, Pemkab menargetkan pembangunan jalan sepanjang 56 kilometer yang tersebar di berbagai wilayah di Gowa. Bupati menegaskan bahwa pembangunan harus menjawab kebutuhan riil masyarakat serta mendukung konektivitas antarwilayah.

"Kami ingin pembangunan berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa," ujar Bupati yang akrab disapa Ibu Talenrang.

Menutup sambutannya, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan Beautiful Malino 2025 yang akan digelar pada 9–13 Juli dan telah masuk dalam kalender event nasional.

"Mari jadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum memperkuat spiritualitas dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat baru, mari kita lanjutkan langkah bersama menuju Gowa yang lebih maju dan berkelanjutan," pungkasnya.

Acara peringatan ini juga diisi tausiyah oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjadikan tahun baru Hijriah sebagai ajang introspeksi diri.

"Tahun baru adalah saat terbaik untuk bertanya, sudahkah hidup kita memberi manfaat bagi orang lain?” ucap Prof. Hamdan.

Ia mengingatkan bahwa hijrah Rasulullah SAW adalah simbol dari perubahan menyeluruh—bukan hanya secara geografis, tapi juga perubahan mindset dan kontribusi sosial.

"Masyarakat Gowa perlu menjadikan Tahun Baru Islam sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, memperkuat ketahanan keluarga, dan lebih aktif membangun lingkungan yang berdaya," tuturnya.

Tausiyah ditutup dengan ajakan untuk terus memelihara semangat gotong royong dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai kompas dalam menghadapi tantangan zaman.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa Andy Azis Peter, perwakilan Forkopimda, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

95.9 fm
97.8 fm