“Kunjungan ini menjadi simbol perhatian pemerintah pusat terhadap respons cepat layanan darurat serta pentingnya pengembangan transportasi dan ruang publik di kota-kota besar seperti Makassar,” ujar Bima Arya.
Ia juga menegaskan komitmen Kementerian Dalam Negeri untuk menjadikan Makassar sebagai kota percontohan dalam sistem layanan darurat terpadu di Indonesia.
Kegiatan Wamendagri di Makassar diawali dengan jogging pagi bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Sekretaris Daerah Kota Makassar di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI).
Mereka turut bergabung dengan komunitas Plat Merah Runners menyusuri pesisir CPI dalam suasana penuh semangat.
“Jogging ini adalah simbol semangat. Kita butuh energi positif untuk membangun negeri, dan anak-anak muda yang berkumpul di IYS 2025 inilah penggeraknya,” kata Bima Arya, menyambut Indonesia Youth Summit yang juga digelar di Makassar.
Selain itu, Wamendagri dan Wali Kota juga menyempatkan diri meninjau aktivitas di Pasar Pabaeng-baeng, salah satu pasar tradisional di Jl. Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate.
Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi ekonomi rakyat dan interaksi warga dalam kegiatan perdagangan sehari-hari.