Makassar, SmartFM - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mengikuti rapat koordinasi nasional terkait laporan perkembangan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di lingkungan instansi pemerintah.

Rapat yang digelar secara virtual oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI ini berlangsung pada Kamis (24/4) dari Rumah Jabatan Sekda Sulsel, Makassar.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi se-Indonesia, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 000.2.7/8299/SJ tanggal 18 November 2022, serta Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan instansi pemerintah pusat dan daerah.

Sekda Sulsel didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel Reza Faisal Saleh, serta perwakilan dari Bappeda dan BKAD Sulsel. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, Andi Eka Prasetya, turut hadir secara daring.

Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan ESDM dari Kemendagri, Eva Novianty, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk meninjau progres pelaksanaan kebijakan KLBB di masing-masing daerah.

“Kita ingin mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam rangka percepatan program KLBB atau Kendaraan Listrik Berbasis Baterai,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Kadis ESDM Sulsel Andi Eka Prasetya memaparkan langkah konkret yang telah dilakukan Pemprov Sulsel dalam mendukung percepatan transisi kendaraan listrik.

“Di Provinsi Sulsel, kita sudah memulai program KLBB,” katanya.

Lebih lanjut, Andi Eka juga menyebutkan bahwa Pemprov Sulsel telah menghadirkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai bagian dari infrastruktur pendukung.

“SPKLU sudah tersedia di Kantor Gubernur Sulsel dan beberapa unit juga telah dipasang di gedung mall,” tambahnya.

Partisipasi aktif Pemprov Sulsel dalam rapat koordinasi ini menunjukkan komitmen daerah dalam menyukseskan agenda nasional menuju transisi energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target netralitas karbon di masa mendatang.