Makassar, SmartFM - Sebuah momen membanggakan bagi Indonesia hadir di panggung internasional.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menuai apresiasi luas atas pemaparannya dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang berlangsung di Vienna, Austria, Kamis (3/7) lalu.
Munafri tampil sebagai salah satu pembicara kunci dalam forum bergengsi yang mempertemukan para pemimpin kota dari seluruh dunia.
Dalam presentasinya, Munafri menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan — pesan yang sukses menarik perhatian para peserta forum.
Pujian khusus datang dari Minister of State Singapura, Low Yen Ling, yang secara terbuka menyebut paparan Munafri sebagai salah satu yang paling menginspirasi.
Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, Low Yen Ling secara simbolis menyerahkan dua buah Koin Peringatan 100 Tahun Kelahiran Lee Kuan Yew kepada Munafri. Momen itu terjadi di hari terakhir forum dan menjadi sorotan utama dalam penutupan acara.
"Koin peringatan ini bukan hanya simbol, tetapi juga penghormatan atas semangat kepemimpinan visioner. Kami mengapresiasi kontribusi Wali Kota Makassar yang telah membawa semangat perubahan dari Asia Tenggara ke panggung dunia," ujar Low Yen Ling dalam sambutannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Munafri.
Ia menyebutkan bahwa partisipasi Wali Kota dalam forum tersebut bukan hanya membawa nama baik Makassar, tetapi juga menunjukkan komitmen kota dalam berkontribusi pada solusi global atas tantangan urbanisasi.
"Pak Wali menyampaikan gagasan dengan sangat kuat dan penuh semangat. Ini membuktikan bahwa Makassar punya peran dalam percaturan kebijakan kota di level global," ujar Roem.
Forum WCSMF 2025 juga menjadi ajang penghormatan terhadap warisan pemimpin legendaris Singapura, Lee Kuan Yew.
Salah satu bentuk penghormatan tersebut adalah peluncuran Koin Peringatan 100 Tahun Kelahiran Lee Kuan Yew, yang dicetak oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) pada 15 Mei 2023.
Koin bernilai nominal SGD $10 ini dirancang oleh seniman lokal Weng Ziyan dan menggambarkan perjalanan luar biasa Lee Kuan Yew dalam mentransformasi Singapura menjadi kekuatan ekonomi global.
Kehadirannya dalam forum menjadi simbol penting akan pentingnya kepemimpinan yang tangguh, berani, dan inovatif.
Munafri pun menilai penghargaan itu sebagai pengingat penting akan nilai-nilai yang harus dijaga dalam kepemimpinan perkotaan.
"Semangat inovasi dan keteguhan Lee Kuan Yew adalah teladan bagi banyak kota, termasuk Makassar. Kami berkomitmen untuk terus bergerak maju dengan visi yang inklusif dan berkelanjutan," tegas Munafri.
Dengan pencapaian ini, Kota Makassar menegaskan posisinya sebagai salah satu kota yang aktif dan berkontribusi dalam diskusi serta aksi nyata terhadap pembangunan kota-kota dunia