Danny Pomanto Pamit, Apel Terakhir Dihiasi Tangis Haru Jajaran Pemkot Makassar

19 Februari 2025 12:23 WIB

( )

Makassar, SmartFM – Suasana haru menyelimuti apel pagi terakhir Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, pada Rabu (19/02/2025). Air mata tak terbendung saat Danny Pomanto secara resmi berpamitan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar.

Didampingi sang istri, Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail, Danny menghampiri satu per satu peserta apel untuk bersalaman dan berfoto bersama. Nuansa emosional semakin terasa saat ia mengucapkan kata maaf dan terima kasih.

“Kami berdua pamit. Terima kasih atas support dan kolaborasinya selama ini,” ujar Danny, penuh haru.

Dalam momen perpisahan ini, Danny mengenang perjalanannya sejak awal menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Ia menyoroti bagaimana Makassar yang dulu dikenal sebagai “kota demonstrasi” kini berhasil bertransformasi menjadi kota dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) terbaik di Indonesia.

Tak hanya itu, Danny juga memaparkan pencapaian besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar. Dari awalnya hanya Rp 500-600 miliar, PAD melonjak menjadi Rp 1,3 triliun di periode pertamanya, dan meningkat hingga Rp 1,6 triliun di periode kedua.

“Ini adalah hasil kerja kita semua, kerja keras dan kekompakan yang telah kita bangun bersama,” tegasnya.

Danny menegaskan bahwa kekuatan seorang pemimpin tercermin dari peningkatan PAD, bukan sekadar penghargaan yang diterima.

“Sebanyak apa pun penghargaan yang kita miliki, tidak ada artinya jika PAD kita turun,” tambahnya.

Menjelang akhir masa tugasnya, Danny menitipkan empat pesan penting kepada jajaran Pemkot Makassar:

Loyalitas kepada pemimpin baru, dengan terus memberikan dedikasi terbaik.
Kemampuan berkolaborasi, dalam mendukung visi dan misi baru yang akan dijalankan.
Kompetensi dan profesionalisme, dalam membantu pemimpin baru membangun Kota Makassar.
Doa untuk Makassar, agar pemimpin baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Mohon maaf sebesar-besarnya atas segala ketidaksempurnaan. Terima kasih atas dukungan dan kolaborasi selama ini,” ucapnya tulus.

Menutup apel terakhirnya, Danny menyampaikan satu kalimat yang semakin memperdalam suasana emosional pagi itu:

“Hal terbaik hingga hari ini yang berkesan adalah berteman dan berkolaborasi dengan Anda semua.”

Dengan demikian, perjalanan panjang Danny Pomanto selama dua periode memimpin Makassar resmi berakhir. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak akan pergi jauh dan siap berbagi pengalaman jika dibutuhkan.

“Saya tidak ke mana-mana. Amirullah selalu terbuka jika Anda membutuhkan sharing dan bantuan,” pungkasnya.