Makassar, SmartFM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Terong, Rabu (4/6), guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, serta sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Karantina, Satpol PP, dan Perumda Pasar Makassar Raya, Munafri—yang akrab disapa Appi—meninjau langsung harga komoditas utama seperti beras, cabai, telur, ayam, dan daging.
Dalam kesempatan itu, Appi juga berdialog dengan para pedagang untuk mendengar langsung kondisi harga di lapangan. Ia menyebutkan bahwa fluktuasi harga menjelang Idul Adha tahun ini masih dalam batas wajar.
"Fluktuasinya tidak terlalu tinggi. Beberapa komoditas memang naik, tapi ada juga yang justru turun," ujarnya.
Munafri mencatat bahwa beras premium, ayam, dan daging mengalami sedikit kenaikan. Namun sebaliknya, harga cabai rawit dan telur cenderung stabil bahkan menurun.
"Kenaikannya masih tergolong normal menjelang hari besar. Ini pola tahunan karena permintaan meningkat. Tapi yang penting stok aman dan harga terkendali," jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa sejauh ini tidak ada harga yang melampaui batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah Kota Makassar pun siap melakukan langkah intervensi jika ditemukan lonjakan harga signifikan di lapangan.
“Biasanya memang menjelang Idul Adha terjadi peningkatan harga, tapi sifatnya sementara. Kami siap melakukan langkah-langkah intervensi jika diperlukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Appi menegaskan bahwa Dinas Perdagangan Kota Makassar akan terus bersinergi dengan Bulog untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pangan, terutama beras, agar harga tetap stabil di pasaran.
"Dinas Perdagangan bersama Bulog akan memastikan distribusi beras berjalan baik, supaya masyarakat bisa mendapatkan harga yang terjangkau,” tutupnya.