Dua Air Purifier DAIKIN Solusi Udara Sehat di Dalam Rumah dan Miliki Sertifikasi BAF

24 Januari 2025 17:11 WIB
(Foto: Dok.Daikin)
(Foto: Dok.Daikin) ( )

SmartFM, Manado - Beberapa hari terakhir, berbagai berita diwarnai dengan laporan mengenai hujan dan dampaknya bagi masyarakat sekitar. Mulai dari gangguan kemacetan, terjadinya genangan, banjir atau bahkan tanah longsor di beberapa daerah.

Yang kerap luput dari perhatian, musim penghujan biasanya juga diwarnai dengan hadirnya berbagai penyakit penyerta. Demam berdarah, diare, leptospirosis menjadi beberapa penyakit penyerta di musim hujan yang mesti diwaspadai. Dari daftar berbagai penyakit penyerta ini, influenza dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dapat dikatakan menjadi penyakit paling ringan.

Meski bila kemudian melihat pada lingkungan sekitar, influenza atau ISPA menjadi penyakit yang paling kerap ditemui pada berbagai tempat kita berkegiatan. Seperti di kantor atau pun sekolah, tak jarang mesti melihat ketidakhadiran beberapa orang karena terinfeksi virus influenza.

Saat menjadi tak produktif karena influenza atau ISPA bukan pilihan di tengah musim hujan, berikut beberapa tips yang dapat jadi panduan:

  1. Menjaga kebersihan diri

Mulai membiasakan membersihkan tangan sebelum makan hingga seluruh tubuh setelah beraktivitas di luar rumah. Biasakan juga untuk mengganti langsung pakaian yang digunakan dari aktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus atau bakteri yang mungkin terbawa dari luar.

  1. Perhatikan Asupan Makanan dan Jaga Pola Hidup Sehat

Udara dingin ditambah kurangnya paparan sinar matahari saat musim penghujan, cenderung menurunkan imun tubuh. Inilah alasan menjaga asupan makanan sehat dan tambahan vitamin bila diperlukan, mesti menjadi perhatian saat musim hujan. Selain pula mengimbangi aktivitas dan istirahat. Meski kemungkinan bakal mengurangi aktivitas di luar rumah, perlu tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat juga menjadi kunci sehat saat musim hujan. Akan lebih baik bila ditunjang dengan kegiatan olahraga untuk pembentukan imun yang lebih optimal.

  1. Perhatikan Kualitas Udara Dalam Rumah

Ditengah musim hujan, beraktivitas didalam rumah kerap lebih menjadi pilihan ketimbang beraktivitas di luar. Inilah alasan kualitas udara di dalam rumah mesti jadi perhatian. Selain pembersihan sudutsudut rumah dari kemungkinan debu dan berbagai partikel merugikan kesehatan, ventilasi yang memadai seperti membuka tutup jendela untuk membuat pertukaran udara berjalan baik, pun mesti dilakukan. Meski tetap mesti dicermati, kualitas udara di luar rumah, bisa saja sedang tak cukup baik. Bila hal ini yang dihadapi, penggunaan air purifier dapat menjadi pertimbangan. Dengan fungsi utama pembersihan udara melalui sistem filtrasi didalamnya, air purifier sekaligus menjadi pendukung bagi terjadinya sirkulasi udara dalam rumah lewat hembusan udara hasil pembersihan.

(Foto:Dok.Daikin)
(Foto:Dok.Daikin) ( )

Dalam memilih air purifier, perlu memperhatikan beberapa hal. Selain ketepatan kapasitas pembersihan berbanding luas ruang, perhatikan kelengkapan filter hingga kemampuan dari berbagai fitur didalamnya. Sempatkan pula untuk melihat sertifikat pendukung bagi kemampuan yang dimilikinya.

Salahsatu air purifier yang dapat menjadi pertimbangan yaitu DAIKIN MC55UVM dan MCK55TVM. Rancangan keduanya efektif untuk membersihkan udara pada ruang hingga seluas 41 meter persegi. Dengan tata ruang rumah masa kini yang cenderung lebih terbuka, membuat air purifier DAIKIN ini dapat menjangkau banyak ruang di dalam rumah.

Untuk efektivitas kemampuannya dalam mengurangi berbagai partikel alergen, seperti debu, virus dan bakteri yang melayang di udara, air purifier DAIKIN MC55 dan MCK55 telah mengantongi sertifikat dari pengujian sebelumnya oleh British Allergy Foundation (BAF) sebagai badan internasional berpusat di Inggris yang berfokus pada alergi.

Sertifikasi BAF telah diakui dan digunakan sebagai panduan konsumen di lebih dari 100 negara di dunia. Sertifikat BAF yang diberikan ini tak lepas dari kolaborasi kerja HEPA Elektrostatis dan teknologi STREAMER. Saat filter HEPA Elektrostatis bertugas menyaring partikel berbahaya bagi kesehatan yang melayang di udara, teknologi STREAMER bekerja menguraikan virus, bakteri dan berbagai partikel berbahaya lainnya untuk memastikan kerja pembersihan udara berjalan optimal. Bahkan, bersamaan dengan menghembuskan udara bersih, keduanya air purifier DAIKIN ini pun melepaskan Active Plasma Ion yang berfungsi menangkap partikel alergen, bakteri dan jamur, utamanya yang menempel pada berbagai permukaan benda dalam ruang.

Berdasarkan uji internal DAIKIN, usia pakai HEPA filter dapat mencapai sepuluh tahun. Sementara untuk Deodorizing Filter miliknya yang berguna untuk menyaring berbagai bau dan gas berbahaya, pengguna tak perlu menggantinya. Bila bicara perbedaan diantara keduanya, DAIKIN air purifier MCK55TVM dilengkapi dengan fungsi humidifier. Fitur ini memberinya kemampuan menyesuaikan kelembaban udara dalam ruang sehingga pengguna tak perlu khawatir jika udara terlalu lembab atau kering.

Kini, Anda bisa tetap produktif di musim hujan bersama DAIKIN air purifier. Dapatkan DAIKIN air purifier MC55 dan MCK55 di berbagai toko elektronik terdekat dengan domisili Anda. Untuk informasi lebih lengkap seputar produk, kunjungi website resmi DAIKIN atau Instagram @DaikinIndonesia.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm