Makassar, SmartFM - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, bersama Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad, meninjau langsung simulasi program makan siang bergizi gratis di UPT SD Negeri 1 Center Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis (19/12). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian simulasi serupa yang sebelumnya telah dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan turut memberikan bantuan kepada siswa-siswi berupa sepeda dan perlengkapan sekolah. Program ini bertujuan meningkatkan gizi dan pola hidup sehat anak-anak sekolah dasar di Sulawesi Selatan.
Selama kunjungannya, Prof. Zudan memantau proses makan siang yang telah disiapkan secara terorganisir. Ia juga memeriksa fasilitas pendukung, seperti tempat cuci tangan dan tempat sampah, yang disediakan untuk memastikan kebersihan dan kesehatan siswa.
"Hari ini saya melihat bahwa di sekolah ini, sebelum makan dan sesudah makan, anak-anak sudah disediakan tempat cuci tangan dan tempat sampah. Kemarin, beberapa sekolah belum memiliki fasilitas seperti ini," ujar Prof. Zudan. Ia menambahkan pentingnya mengajarkan anak-anak pola hidup sehat, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Prof. Zudan menyoroti peningkatan kualitas menu makanan yang disediakan. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan gizi anak telah diperhatikan dengan baik. "Dari sisi menu, sudah ada variasinya. Ada sayur, karbohidrat, protein, buah, dan susu. Semua komponen gizi ini sudah terpenuhi," jelasnya.
Ia juga menegaskan kesiapan Sulawesi Selatan dalam melaksanakan program ini secara serentak di seluruh wilayah pada tahun 2025, sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. "Insya Allah kita siap semuanya di Kabupaten Takalar dan Sulawesi Selatan. Kita hanya tinggal menunggu arahan dari pusat terkait pelaksanaannya, termasuk jadwal resminya," katanya.
Program makan siang bergizi gratis ini dirancang untuk mengatasi masalah gizi buruk sekaligus mendidik anak-anak tentang pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Menurut Prof. Zudan, program ini juga merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Selatan.
Selain itu, penyediaan makanan sehat dan bergizi di sekolah merupakan langkah konkret mendukung visi pemerintah pusat untuk menciptakan generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat dan produktif.
Baca Juga: TPAKD Tingkatkan Perekonomian Lewat Percepatan Akses Keuangan Daerah
Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, hingga pihak sekolah. Selain memantau simulasi, Prof. Zudan juga berinteraksi langsung dengan siswa-siswi di lokasi. Ia menyapa anak-anak yang sedang bersiap menyantap makanan mereka, sambil memberikan pesan agar menghabiskan makanan yang telah disediakan.
"Anak-anak ini adalah masa depan kita. Saya ingin mereka tumbuh sehat dan bahagia, dan ini adalah salah satu cara untuk mencapainya," ujar Prof. Zudan.
Simulasi makan siang bergizi gratis ini dilakukan secara bertahap di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Setiap sekolah yang menjadi lokasi simulasi telah dipersiapkan dengan fasilitas yang mendukung pelaksanaan program, seperti dapur sehat, peralatan makan, dan bahan makanan bergizi.
Fasilitas ini akan terus diperbaiki dan ditingkatkan menjelang pelaksanaan penuh program pada tahun 2025. "Kita tunggu arahan dari pusat. Nantinya, semua akan dicek ulang oleh Dinas Pendidikan untuk memastikan kelancaran program," tambah Prof. Zudan.
Pelaksanaan serentak program makan siang bergizi gratis di seluruh Indonesia direncanakan pada 2025. Saat ini, simulasi dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan daerah dalam menjalankan program tersebut.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan kondusif. Selain memenuhi kebutuhan gizi anak, program ini juga mengajarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat yang diharapkan menjadi budaya baru di sekolah-sekolah.
Melalui dukungan semua pihak, Prof. Zudan optimistis Sulawesi Selatan akan menjadi salah satu pelopor keberhasilan program ini. "Mari kita bersama-sama memastikan anak-anak kita mendapatkan yang terbaik, karena mereka adalah masa depan bangsa," tutupnya.
Program makan siang bergizi gratis ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mewujudkan generasi muda Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.