Pj Gubernur Sulsel Pimpin Latihan Karate, Ajak ASN dan Satpol PP Jaga Stamina

9 Desember 2024 14:14 WIB

( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memimpin latihan karate bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Satpol PP di halaman Rumah Jabatan Gubernur pada Sabtu, 7 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik sekaligus mempererat kebersamaan di antara para peserta.

Sebelum memulai sesi latihan, Prof. Zudan menekankan pentingnya sikap penghormatan dalam dunia karate. Menurutnya, sikap hormat adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari olahraga beladiri tersebut.

"Dalam karate, kita harus memegang teguh sikap hormat. Ketika bertemu dengan siapa pun, kita harus menghormati mereka. Ini adalah bagian dari filosofi karate yang mengajarkan kita untuk selalu menjaga etika dan saling menghargai," ungkap Prof. Zudan.

Latihan dimulai dengan pemanasan ringan untuk mempersiapkan tubuh, diikuti dengan latihan gerakan dasar seperti pukulan, tendangan, dan teknik menangkis. Prof. Zudan yang juga berpengalaman dalam karate, aktif memberi contoh gerakan yang benar dan mengoreksi teknik yang dilakukan oleh para peserta.

Selama latihan, tampak semangat yang tinggi dari ASN dan Satpol PP yang mengikuti dengan antusias. Prof. Zudan dengan sabar memberikan petunjuk langsung kepada peserta, memperlihatkan teknik-teknik dasar seperti kuda-kuda yang kuat dan pukulan yang tepat sasaran. Selain itu, ia juga mengingatkan peserta untuk selalu fokus pada disiplin dan konsistensi dalam latihan.

Setelah sesi latihan selesai, Prof. Zudan mengingatkan para peserta untuk melanjutkan latihan pada pekan berikutnya, tepatnya pada hari Rabu, 11 Desember 2024.

"Saya berharap semua peserta dapat terus berlatih dan menjaga kesehatan. Kita akan kembali berlatih bersama pada hari Rabu mendatang pukul 16.00 WITA di sini," pungkasnya.

Latihan karate ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kebugaran fisik para pegawai pemerintah di Sulsel sekaligus memperkenalkan nilai-nilai positif dalam olahraga beladiri yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.