Ujian Seleksi PPPK di Sulsel: Sekda Jufri Apresiasi Sistem BKN yang Transparan

9 Desember 2024 12:25 WIB

( Dok Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, meninjau pelaksanaan ujian seleksi kompetensi untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gedung Phinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin, 9 Desember 2024. Peninjauan ini bertujuan memastikan seleksi berjalan lancar, tertib, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungannya, Jufri berinteraksi dengan peserta dan pengawas ujian untuk mendengarkan pengalaman dan masukan terkait pelaksanaan seleksi. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam seluruh tahapan seleksi.

"Pelaksanaan tes CASN, khususnya PPPK, berjalan lancar dan tertib. Sistem yang dibangun Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat rapi dan mampu memitigasi segala peluang terjadinya kecurangan," ujar Jufri.

Ia menjelaskan, setiap sesi ujian diikuti oleh 500 peserta dengan 525 unit komputer yang disediakan. Sebanyak 25 unit disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi gangguan teknis, memastikan kelancaran ujian.

"Dengan adanya komputer cadangan, jika terjadi gangguan pada unit utama, proses ujian tetap berjalan lancar tanpa kendala," tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari peserta, Jufri menyebutkan bahwa penjelasan teknis dari BKN tentang pelaksanaan ujian sangat jelas. Hal ini tercermin dari rata-rata hasil ujian yang cukup tinggi, dengan banyak peserta mencatatkan nilai di atas 400 poin.

"Saya bertanya langsung kepada peserta, dan mayoritas merasa cukup memahami panduan ujian yang diberikan BKN. Nilai rata-rata mereka juga cukup tinggi, menunjukkan persiapan yang baik," ungkap Jufri.

Namun, Jufri juga mencatat beberapa peserta yang kurang terbiasa menggunakan komputer. Untuk itu, BKN memberikan tutorial singkat sebelum ujian berbasis CAT (Computer Assisted Test) dimulai.

Menurut data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, ujian seleksi CASN PPPK diikuti oleh 8.104 peserta yang memenuhi syarat. Proses seleksi berlangsung dari 8 hingga 13 Desember 2024.

Dengan sistem yang tertata dan pengawasan yang ketat, Jufri berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan calon PPPK yang kompeten dan mampu mendukung pelayanan publik di Sulawesi Selatan.