Optimalisasi Aset, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Dorong Investasi di Daerah

17 November 2024 12:14 WIB

Evaluasi Kinerja OPD, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Tekankan Optimalisasi Pemanfaatan Aset ( )

Makassar, SmartFM - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memimpin rapat evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel pada Kamis, 14 November 2024.

Acara ini berlangsung di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur, dengan fokus utama pada optimalisasi pemanfaatan aset daerah.

Dalam rapat tersebut, Prof. Zudan menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mengungkapkan, Sulsel memiliki lebih dari 1.200 aset dengan total nilai mencapai Rp10 triliun.

"Sulsel ini kaya raya dari sisi aset. Kita perlu bergerak bersama agar aset ini bisa menghasilkan tanpa harus menjualnya," ujar Prof. Zudan.

Sebagai solusi, ia mendorong OPD untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan menarik investor untuk memanfaatkan aset-aset tersebut. Beberapa opsi pengembangan yang disebutkan meliputi pembangunan tower, mal, apartemen, peternakan, hingga perkebunan.

"Tinggal mencari investor yang cocok. Saya akan rutin mengadakan rapat mingguan untuk mengevaluasi progres dan menawarkan aset ini kepada investor," tambahnya.

Salah satu prioritas utama adalah kawasan strategis Center Point of Indonesia (CPI), termasuk proyek Twin Tower yang diproyeksikan menelan anggaran hingga Rp1,8 triliun. Prof. Zudan menyebut kawasan ini memiliki potensi besar untuk menarik investasi.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehudin, melaporkan bahwa hingga saat ini telah terinventarisasi sekitar 59 aset, baik berupa tanah maupun bangunan. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring proses pendataan.

"Aset-aset ini tersebar di 24 kabupaten/kota, dan akan kami tawarkan kepada pihak-pihak yang berminat untuk meningkatkan PAD," jelas Salehudin.

Ia menambahkan, pemanfaatan aset daerah tidak hanya akan mendongkrak pendapatan tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi di Sulsel. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi besar ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Rapat ini menjadi langkah awal untuk mempercepat optimalisasi aset daerah melalui sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, dengan harapan dapat membawa Sulsel menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.