Banjarmasin, radiosmartfm.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar simulasi pemungutan suara di halaman kantornya di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin, pada Sabtu (09/11) pagi.
Pemilih yang mengikuti simulasi ini adalah warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Warga yang menjadi pemilih diarahkan untuk mengikuti setiap tahapan pemungutan suara, mulai dari pendaftaran, pencoblosan surat suara, hingga pencelupan jari ke dalam tinta yang disediakan.
Di sela-sela kegiatan, Plh Ketua KPU Kalsel, Nida Guslaili Rahmadina, mengatakan bahwa tujuan digelarnya simulasi ini adalah untuk meningkatkan atau mempertajam pemahaman anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam melaksanakan pemungutan suara dari tahapan awal dampai proses penghitungan suara.
Baca Juga: DPRD Kalsel Beri Dukungan Perpanjangan Masa Jabatan Anggota KPID
"Kami kembali memberikan pemahaman kepada KPPS bagaimana caranya melaksanakan pemungutan suara," ujar Nida.
Simulasi ini menurut Nida juga untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penggunaan waktu dalam setiap tahapan pemungutan suara.
Mengingat, terdapat perbedaan signifikan dalam Pilkada kali ini dibanding pemilihan presiden dan legislatif, di antaranya jumlah surat suara yang digunakan, dan juga jumlah warga yang terdattar dalam DPT.
"Dulu waktu pemilu kan jumlah surat suaranya ada 5 lembar, kalau di Pilkada ini kan cuman 2. Kalau dilihat dari jumlah surat suara cepat aja penghitungannya walaupun jumlah DPT maksimal 600," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya simulasi ini, Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang berlangsung lancar, tanpa mengalami gangguan.
Sementara itu, usai mengikuti pembukaan simulasi pemungutan suara, Anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono mengharapkan, jajaran KPU Kalsel dapat mengambil pelajaran dari jalannya simulasi ini, seperti dapat memetakan kendala yang berpotensi terjadi saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Dari proses simulasi ini kita dapat melihat sejauh mana kendala yang akan terjadi di lapangan nanti pada hari H Pilkada," ujar Aji.
Aji memprediksi, jalannya penghitungan suara dalam Pilkada ini tidak akan memakan waktu lama, karena hanya ada 2 surat suara yang akan dihitung.
"Mudah-mudahan bisa cepat selesai," pungkasnya.