Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI untuk fokus meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang maju dan kuat sesuai dengan program Asta Cita Kabinet Merah Putih.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti dalam acara ramah tamah bersama Pemimpin Redaksi media nasional di Restoran Seribu Rasa Jakarta Selatan hari Selasa (05/11).

"Saya diminta fokus pada 3 hal oleh Presiden Prabowo, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan untuk Indonesia yang kuat, peningkatan kualitas sains dan teknologi serta peningkatan kesejahteraan guru", ujarnya.

Menteri Abdul Mu'ti menambahkan, pihaknya akan melakukan pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Indonesia.

"Kementerian pendidikan dasar dan menengah akan mengupayakan pendidikan bermutu yang merata untuk semua siswa siswi di seluruh pelosok Indonesia. Sejumlah program akan dilihat dan dievaluasi kembali seperti ketentuan zonasi, ujian nasional dan lainnya ", tambahnya.

Menteri Abdul Mu'ti juga didampingi oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Wamen Dikdasmen) Profesor Atip Latipulhayat dan Wakil Menteri Pendidikan Dr Fajar Riza Ul Haq MSi, MA, Wakil Menteri Pendidikan (Dasar-Menengah).

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Wamen Dikdasmen) Profesor Atip Latipulhayat menyatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji kembali ujian nasional di tingkat pendidikan dasar dan menengah. 

"Itu sedang kita kaji, jadi kita akan evaluasi. Setiap sistem kan memiliki kesesuaian dengan jamannya, ada tuntutan-tuntutan perubahan, nah kita kaji, mana yang lebih sesuai", katanya.

Dalam dialog tersebut, Menteri Abdul Mu'ti juga menyampaikan dirinya akan segera bertemu dengan perwakilan dari berbagai perkumpulan komunitas pendidikan baik dari komunitas pendidikan formal maupun pendidikan non formal untuk mendengar masukan dan evaluasi dari berbagai pihak. (VIL)