Gencarkan, Ikhtiar OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

5 November 2024 08:49 WIB
Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman
Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman ( Dok Smartfm )

Makassar, radiosmartfm.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berikhtiar untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara massif dan merata di seluruh Indonesia. Beberapa program pun dihadirkan agar masyarakat Indonesia kian melek dan mawas terhadap sektor jasa keuangan. Salah satunya meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) 22 Agustus 2024 lalu.

Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman mengungkapkan, pihaknya akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang sejalan dengan key values program tersebut.

Diantaranya, OJK bersama TPAKD dan FKIJK Sulselbar berinisiasi untuk melaksanakan literasi keuangan melalui program LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).

"Industri Jasa Keuangan (IJK) yang memiliki jaringan kantor diseluruh Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat termasuk tenaga marketing/mantri/AO untuk memberikan literasi dan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat pedesaan," papar Darwisman di sela-sela kegiatan Journalist Clasa Angkatan 10 yang diselenggarakan OJK di Makassar, Senin (4/10).

Kegiatan edukasi keuangan juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, digitalisasi dan media sosial. Selain itu, mengoptimalkan duta literasi keuangan sebanyak 4.800 orang (mahasiswa KKN dan perangkat desa).

Darwisman menjelaskan, target Program Gencarkan antara lain, mendorong lahirnya 2 Juta Duta dan Agen Literasi dan Inklusi Keuangan.

Sebanyak 90 persen pelajar Indonesia telah memiliki tabungan. "Sebanyak 2,5 juta kelompok mahasiswa dan pemuda ditargetkan telah memiliki rekening impanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda)," sebutnya.

Baca Juga: Andi Arwin Azis Pastikan Perayaan HUT Makassar ke-417 Dinikmati Masyarakat

Target lainnya, lanjut Darwisman, yakni pembukaan akses kredit UMKM melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) sehingga dapat menjangkau 1,6 juta debitur. Kemudian, mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh 30 persen kelompok penyandang disabilitas.

Di sisi lain, Darwisman mangakui, terdapat beberapa tantangan peningkatan literasi dan inklusi keuangan, antara lain kondisi geografis dan demografi, mandat baru dalam UU P2SK serta sulitnya sinyal internet di beberapa wilayah.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm