Makassar, SmartFM - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mendukung Gerakan Indonesia Bersih, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung aksi bersih-bersih di Kanal Jongaya dan kawasan Pasar Pabaeng-Baeng, Jumat (13/6).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) Sulawesi dan Maluku, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

Sejumlah instansi, komunitas lingkungan, dan elemen masyarakat turut ambil bagian dalam aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan perkotaan.

Dalam sambutannya, Munafri menegaskan pentingnya menjadikan Hari Lingkungan Hidup sebagai momentum membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap Hari Lingkungan ini bukan hanya sekadar diperingati, tapi menjadi titik awal untuk kita semua memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab kebersihan bukan semata-mata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting agar kebersihan menjadi pondasi dalam pembangunan kota yang sehat dan nyaman,” tambahnya.

Munafri turut menyoroti masalah bangunan liar yang berdiri di atas jalur inspeksi kanal. Menurutnya, keberadaan bangunan tersebut kerap menghambat akses kendaraan operasional yang digunakan untuk membersihkan kanal.

“Bayangkan, untuk masuk membersihkan kanal saja kendaraan tidak bisa lewat karena adanya bangunan liar di atas jalan inspeksi. Jalan ini jelas milik balai, dan seharusnya tidak boleh ada bangunan di atasnya,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya penertiban dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap fungsi infrastruktur publik, termasuk jalur inspeksi yang vital untuk pengelolaan lingkungan.

Aksi ini ditutup dengan kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur di kanal serta penataan kawasan pasar yang menjadi pusat aktivitas warga.

Wali Kota berharap kegiatan ini menjadi titik awal dari gerakan kebersihan yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Hari ini menjadi momentum untuk kita merencanakan aksi yang lebih terstruktur dan berdampak lebih besar ke depannya,” pungkasnya.