Upaya Penurunan Stunting di Manado, Wamendukbangga Dorong Sinergi Daerah dalam Program Bangga Kencana

13 Juni 2025 19:27 WIB
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka Beri Bantuan berupa makanan matang, protein hewani (telur), dan beras sebagai bagian dari intervensi spesifik percepatan penurunan stunting.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka Beri Bantuan berupa makanan matang, protein hewani (telur), dan beras sebagai bagian dari intervensi spesifik percepatan penurunan stunting. ( )

Manado, SmartFM – Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting secara nasional, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ibu Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos, bersama jajaran BKKBN Pusat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Kamis (12/06/2025).

Kunjungan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di daerah.

Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di daerah.
Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di daerah. ( )

Pada kesempatan tersebut, Wamendubangga menyerahkan bantuan nutrisi kepada beberapa keluarga risiko stunting (KRS) yang tinggal di wilayah padat penduduk dan berisiko tinggi terhadap permasalahan gizi anak.

Adapun Profil Keluarga Risiko Stunting Sasaran Genting yang dikunjungi oleh Wamendukbangga dan Pemerintah Daerah yang berlokasi di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, sebagai berikut:

  1. Keluarga Harun Usman dan Nurmila Kadir (40 tahun) Memiliki 6 anak, di antaranya: Nursamsia Usman (usia 34 bulan, berat badan 13 kg), Erman Usman (usia 50 bulan)
  2. Keluarga Alvis Makarilang dan Refi Syukur (22 tahun), Memiliki 1 anak: Alfatih Makarilang (usia 17 bulan, tinggi badan 78 cm, berat badan 8 kg)
  3. Keluarga Arfan Lagautu dan Nur Fani Kadir (36 tahun) Memiliki 2 anak, di antaranya:  Arham Dzulfani Lagautu (usia 6 bulan, TB 66 cm, BB 7 kg) , Adzkia Ramadhani Lagautu (usia 57 bulan)

Perlu diketahui ketiga keluarga tersebut terdapat 5 anak berada dalam kondisi berisiko tinggi stunting, bahkan rumah yang ditempati keluarga tersebut merupakan milik orang tua, dengan atap seng, lantai semen kasar, dan dinding beton, serta fasilitas sanitasi tidak memadai, dengan jamban leher angsa yang memiliki septic tank penuh dan tidak berfungsi, sehingga aktivitas buang air besar dilakukan dengan menumpang ke rumah tetangga. Selain itu keluarga ini juga menggunakan metode KB suntik, lalu akses air minum berasal dari air isi ulang, kemudian lokasi rumah berjarak sekitar 1 km dari balai penyuluhan.

Melihat kondisi tersebut Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka tinjau langsung dengan memberikan bantuan nutrisi berupa: Makanan matang bergizi, Protein hewani (telur), Susu formula anak, dan Beras.

ia juga mengatakan sebagai bentuk intervensi kegiatan ini merupakan program prioritas nasional dalam rangka percepatan penurunan stunting yaitu melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah (GENTING),"tuturnya.

Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka,S.Sos juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya hadir langsung ke masyarakat yang paling terdampak untuk memastikan bahwa program intervensi gizi berjalan efektif, tepat sasaran serta sebagai langkah konkret dalam menjawab tantangan stunting di lapangan, sekaligus memastikan bahwa kebijakan dan program yang dirancang benar-benar menyentuh keluarga yang membutuhkan sehingga kita dapat mencapai target penurunan stunting nasional.”pungkasnya.

Turut hadir Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang dan Kepala Perwakilan Kemendukbangga BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, dr. Jeanny Yola Winokan, MAP.

95.9 fm
97.8 fm