Radiosmartfm.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberlakukan kebijakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
Program ini diluncurkan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 dan direncanakan mulai berjalan pada awal Agustus 2025.
Dilansir dari Kompas.id, program CKG akan menyasar sebanyak 53,8 juta peserta didik dan lebih dari 282 ribu satuan pendidikan, yang mencakup SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, SLB, Pesantren, hingga Sekolah Rakyat.
Para siswa akan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh langsung di sekolah masing-masing, tanpa dipungut biaya dan tanpa mengganggu aktivitas belajar-mengajar.
Baca Juga: 5 Strategi Warren Buffett yang Masih Relevan untuk Investor Pemula
Jenis pemeriksaan kesehatan yang diberikan akan disesuaikan dengan tahapan usia dan kebutuhan kesehatan siswa, yang meliputi antara lain: (Kontan.co.id, 22 Juli 2025)
Siswa SD (Usia 7–12 Tahun)
Siswa SMP (Usia 13–15 Tahun)
Siswa SMA (Usia 16–17 Tahun)
Baca Juga: Panduan Lengkap Deposito 2025: Keuntungan, Risiko, dan Cara Membuka
Dilansir dari Kompas.id (14/07/2025), Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Lovely Daisy, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan ditindaklanjuti dengan langkah teknis yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh puskesmas bersama pihak sekolah, dan kemudian dikoordinasikan dengan dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas agama, serta dinas sosial, guna memastikan tindak lanjut yang tepat sesuai kebutuhan siswa.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan siswa, tetapi juga untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.