5 Strategi Warren Buffett yang Masih Relevan untuk Investor Pemula

22 Juli 2025 08:06 WIB

Ilustrasi berinvestasi. ( freepik.com )

Radiosmartfm.com - Tren investasi saat ini terus menunjukkan peningkatan. Selain karena semakin tingginya literasi keuangan di kalangan masyarakat, ragam pilihan instrumen keuangan yang semakin luas, mulai dari saham, reksa dana, hingga aset digital seperti Bitcoin, juga mendorong banyak orang untuk mulai berinvestasi.

Akan tetapi, tak sedikit pula orang yang terjun ke dunia investasi hanya karena mengikuti tren, tanpa benar-benar memahami prinsip dasar dan strategi investasi yang tepat. Akibatnya, keputusan yang diambil seringkali gegabah dan berisiko tinggi.

Salah satu tokoh yang bisa dijadikan acuan dalam dunia investasi adalah Warren Buffett. Selain dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, pendekatan Buffett yang konsisten, berbasis nilai, dan berorientasi jangka panjang telah dijadikan panduan oleh banyak investor di seluruh dunia.

Berikut ini lima prinsip investasi ala Warren Buffett yang relevan bagi Anda, khususnya jika masih tergolong investor pemula yang dikutip melalui Motley Fool, U.S dan CNBC:

1. Berinvestasi pada bisnis jangka panjang

Saat ini, pilihan instrumen investasi sangat beragam. Banyak orang tergoda memilih instrumen yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal, investasi yang baik dan benar adalah komitmen jangka panjang.

Buffett menyarankan agar tidak terjebak pada tren atau instrumen yang sifatnya hanya sementara. Fokuslah pada aset yang stabil dan memiliki prospek jangka panjang. Buffett sendiri memilih berinvestasi di perusahaan yang bergerak di di industri teknologi, gas, dan perusahaan coca cola, yang ia yakini akan terus menghasilkan nilai dalam jangka panjang, berdasarkan riset mendalam.

2. Pahami Perusahaan Tempat Anda Berinvestasi

Sebelum Anda menanamkan dana di suatu perusahaan, pastikan Anda benar-benar memahami bisnis dan latar belakangnya. Ketahui bagaimana model bisnisnya berjalan, siapa pengelolanya, serta bagaimana prospek industrinya ke depan.

Halaman Berikutnya