Phishing 2025: Penipuan Online Berkedok Email, Login Palsu, dan OTP

23 Juni 2025 15:37 WIB
Ilustrasi phishing
Ilustrasi phishing ( freepik.com )

Radiosmartfm.com - Pesatnya digitalisasi menjadi pedang bermata dua di masyarakat. Apabila dimanfaatkan dengan baik, maka pengaruhnya positif, namun jika keliru dampaknya akan sangat merugikan. 

Salah satu tindakan yang merugikan tersebut adalah phishing. Phishing atau penipuan digital merupakan sebuah tindakan, yang dilakukan oleh individu maupun organisasi, untuk menipu orang lain, dengan mencuri informasi yang sifatnya pribadi dan sensitif, melalui layanan atau perangkat berbasis online.

Kerugian yang diakibatkan dari phishing bisa berupa kerugian finansial sampai ancaman privasi. 

Sayangnya, banyak orang yang belum tahu bentuk-bentuk dari upaya penipuan digital atau phishing, sehingga tidak sedikit yang tidak sadar bila mereka sudah menjadi korban dari penipuan itu sendiri.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan di Sektor Keuangan Jelang Idulfitri

Ciri-ciri modus phishing

Maka dari itu, penting untuk mengetahui modus-modus baru kejahatan siber (phishing) yang marak terjadi, agar lebih waspada.

Biasanya penipuan dimulai dengan mengirimkan pesan WhatsApp atau SMS atau email berupa link jebakan, oleh karena itu, hindari membuka link dari nomor atau akun tidak dikenal. 

Apabila ditemukan pesan dengan link yang menyebutkan salah satu dari perusahaan bank atau aplikasi keuangan digital yang Anda punya, pastikan terlebih dahulu keaslian domain dan tampilan situs web, yang tercantum dalam tautan tersebut.

Biasanya link phishing menggunakan link yang panjang dan rumit, ciri-ciri yang paling menunjukan adanya modus phishing yakni tautan berisi pesan mendadak dan mendesak.

Halaman Berikutnya
PenulisTesa Dabur
95.9 fm
97.8 fm