Baca Juga: RDMP Balikpapan Dorong Budaya Kerja Humanis untuk Dukung Target Indonesia Emas 2045
2. Kemampuan berbahasa asing
Pekerjaan remote biasanya membutuhkan keahlian berbahasa asing, karena perusahaan yang biasanya menawarkan model kerja jarak jauh ini adalah perusahaan dengan basis global.
Pekerja akan banyak berkomunikasi dengan klien yang berasal dari berbagai negara, sehingga penting untuk menguasai bahasa asing.
3. Diversifikasi keterampilan
Latar belakang pendidikan penting, namun itu saja tidak cukup. Agar dapat dilirik oleh perusahaan global, maka, menguasai keterampilan lebih dari satu menjadi poin plus di mata perusahaan.
Bahkan rentang usia tidak menjadi masalah, sebab pengalaman, wawasan yang luas, dan skill yang beragam diutamakan dalam pola kerja jarak jauh ini.
4. Manajemen Waktu
Keterampilan yang dibutuhkan dalam model kerja ini tidak hanya keterampilan teknis (hard skills), namun juga keterampilan non-teknis seperti manajemen waktu yang baik menjadi sangat penting.
Terkadang fleksibilitas yang didapatkan bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri. Akibat pengawasan yang tidak langsung, pekerja harus mampu mengatur dan mengontrol diri sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan secara efektif.
5. Membuat CV yang informatif
Kalau sudah yakin memiliki keterampilan yang telah disebutkan di awal, maka langkah krusial selanjutnya adalah membuat CV yang mampu menampilkan diri.
Perekrut akan langsung tertarik dengan CV yang padat, informatif, dan rapi. Tidak sedikit pelamar yang gagal ke tahap selanjutnya, karena CV yang dibuat kurang menampilkan diri secara efektif.
Baca Juga: Wali Kota Makassar dan Konjen AS Bahas Peluang Kerja Sama di Berbagai Sektor