Makassar, SmartFM - Menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memanfaatkan momentum di Surabaya dengan menjalin komunikasi aktif bersama sejumlah delegasi negara sahabat.
Setelah bertemu Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green, Wali Kota yang akrab disapa Appi ini melanjutkan pertemuan dengan perwakilan dari Belanda, Singapura, Inggris, dan Korea Selatan, Rabu (7/5).
Pertemuan dengan delegasi Belanda, Singapura, dan Inggris berlangsung dalam suasana informal saat makan siang bersama di Layar Resto, Surabaya. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain perwakilan ESG Singapore, NBSO Belanda, Kedutaan Besar Inggris, dan EDC.
Usai jamuan siang, Appi bertolak ke Kantor KOTRA Korea Selatan di Surabaya dan diterima langsung oleh Direktur KOTRA, Boreum Lee.
“Pertemuan ini bagian dari upaya kami untuk membuka pintu investasi asing di Kota Makassar. Kami menawarkan peluang besar, terlebih posisi Makassar yang strategis sebagai pintu gerbang Indonesia Timur,” ujar Appi.
Ia juga mendorong negara-negara sahabat agar mempertimbangkan membuka kantor perwakilan di Makassar guna mempermudah kerja sama ekonomi dan pembangunan.
Menurut Appi, para delegasi yang ditemui mewakili sektor investasi dengan keunggulan dan spesialisasi masing-masing. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menjalin kontak dengan Makassar sebelumnya.
“Setelah Konjen Amerika, kami lanjut bertemu perwakilan dari Belanda, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan. Semua ini bagian dari membangun relasi konkret, bukan sekadar seremoni,” tambahnya.
Appi berharap pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi nyata di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, transformasi layanan publik, hingga proyek strategis seperti pembangunan stadion di kawasan Untia.
Sementara itu, Kepala DPM-PTSP Kota Makassar Helmy Budiman menjelaskan bahwa kunjungan ini juga menjadi ajang promosi berbagai proyek prioritas yang sejalan dengan visi-misi pemerintahan Munafri-Aliyah lima tahun ke depan.
“Proyek seperti pengelolaan sampah dan pembangunan stadion menjadi fokus. Harapannya tentu ada tindak lanjut. Karena kita tidak bisa hanya bergantung pada APBD, kolaborasi internasional sangat diperlukan,” ujar Helmy.
Munas APEKSI VII sendiri berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, pada 6–10 Mei 2025 dan menjadi ajang penting bagi para kepala daerah untuk memperkuat sinergi serta membuka jaringan kerja sama nasional dan internasional.