Desa BRILiaN Sudah Diraih, Padang Panjang Kejar Target Desa Wisata Berbasis Pertanian Berkelanjutan

29 April 2025 11:13 WIB
Desa Padang Panjang di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, yang raih predikat Desa BRILian
Desa Padang Panjang di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, yang raih predikat Desa BRILian ( )

Tabalong, radiosmartfm.com – Desa Padang Panjang di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, telah dinobatkan sebagai terbaik kelima Desa BRILiaN tahun 2024. Sebelumnya, desa yang beralamat di jalan Trans Kalimantan itu juga menjadi salah satu destinasi terbaik se-Indonesia dalam Lomba Promosi Desa Wisata Tahun 2022.

Seolah tak berpuas diri, desa Padang Panjang saat ini mengejar target sebagai desa wisata berbasis pertanian berkelanjutan. Hasil pemetaan potensi desa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong dan PT. Adaro Indonesia, menjadi dasar pengembangan potensi pertanian tersebut.

Menurut Kepala Desa Padang Panjang, Bumukti, berdasarkan hasil pemetaan, desa yang ia pimpin sangat berpotensi di bidang pertanian, khususnya tanaman padi. Lahan pertanian yang berada di perbukitan dan berada tepat di sisi Taman Wisata Menanti Laburan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.

“Konsepnya nanti aktivitas masyarakat bertani akan menjadi kegiatan wisata, selain tentunya melihat keindahan Taman Wisata Menanti Laburan,” ujar Bumukti pada Sabtu (26/4).

Untuk mewujudkan target menjadi desa wisata berbasis pertanian berkelanjutan, lanjut Bumukti, pihaknya telah membentuk beberapa kelompok tani yang akan menggarap lahan tadah hujan di Desa Padang Panjang.

“Penggarapan lahan pertanian akan dikerjasamakan dengan Bumdes setempat, sehingga hasilnya akan meningkatkan pendapatan desa,” beber Bumukti.

Dijelaskannya lagi, pembukaan lahan pertanian baru ini sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan, yakni melalui pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Kebetulan pertanian berkelanjutan yang akan kami garap ini sesuai dengan program ketahanan pangan presiden Prabowo,” ucap Bumukti lagi.

Ia berharap, pemanfaatan lahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warganya, dan tentunya akan menambah pendapatan desa, karena digarap bekerjasama dengan Bumdes.

“Yang pastinya kami berharap kesejahteraan warga selalu meningkat,” sambung Bumukti.

Bumukti menambahkan, sembari mengejar target desa wisata berbasis pertanian berkelanjutan, pihaknya juga tetap mengikuti pembinaan program Desa BRILiaN yang dilakukan BRI. Uang pembinaan sebagai juara harapan kedua tahun lalu dimanfaatkan sebagian besar untuk pengembangan Taman Wisata Menanti Laburan.

“Kemarin kami diapresiasi Rp300 juta oleh BRI, uangnya sebagian besar kami gunakan untuk membangun pintu gerbang, papan nama, pengadaan motor ATV, dan juga pagar kolam renang di taman Menanti Laburan ini,” imbuhnya.

Pada intinya, tutup Bumukti, program pengembangan desa seperti Desa BRILianN ini sangat bermanfaat untuk kemajuan daerah yang dimulai dari desa.

“Kami terus belajar dan kami senang jika ada lagi program lain seperti Desa BRILiaN ini,” pungkasnya.

Desa Padang Panjang memiliki banyak potensi yang telah dikembangkan, mulai dari perkebunan, perikanan hingga pariwisata yang menjadi penyokong perekonomian masyarakat desa. Sangat wajar jika Desa Panjang ini banyak mendapat penghargaan dari berbagai pihak, termasuk predikat Desa BRILiaN dari BRI.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm