Makassar, SmartFM – Pemerintah terus menggencarkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika melalui strategi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Di Kota Makassar, komitmen ini semakin diperkuat lewat sinergi antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar.
Kepala BNN Provinsi Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Makassar dan bertemu langsung dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kamis (10/4/2025). Dalam pertemuan ini, keduanya membahas langkah strategis dalam mengoptimalkan pelaksanaan P4GN di lingkungan pemerintahan dan masyarakat Makassar.
Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan dukungan penuhnya terhadap program yang digagas BNN, termasuk rencana aksi daerah dalam implementasi P4GN.
“Kami mendukung penuh Program P4GN yang digagas oleh BNN. Sinergitas dan kolaborasi antara seluruh stakeholder sangat dibutuhkan, terutama dalam aspek pencegahan,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Ia menegaskan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung program ini, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar yang diharapkan dapat memfasilitasi sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Makassar.
“Kita butuh gambaran data sebaran penyalahgunaan narkoba agar bisa dilakukan langkah rehabilitasi secara tepat,” tambahnya.
Upaya ini sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang P4GN. Tak hanya menyasar ASN, Pemkot Makassar juga menargetkan upaya preventif di dunia pendidikan.
Kesbangpol bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar akan mendorong penerapan modul P4GN di tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Selain itu, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar juga diajak aktif dalam sosialisasi bahaya narkoba di ruang publik, seperti saat pelaksanaan Car Free Day (CFD).
“Pencegahan harus dilakukan di semua lini, termasuk generasi muda. Edukasi sejak dini adalah kunci,” tutup Munafri.
Dengan kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kota Makassar optimistis dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di wilayahnya.