Dukung Swasembada Pangan, Gubernur Kalsel Usulkan Pengambilalihan Lahan Tidur yang Tidak Digarap 2 Tahun

19 Maret 2025 12:40 WIB
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin ( Fakhrurazi )

Banjarbaru, radiosmartfm.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin mengusulkan kepada pemerintah pusat membuat regulasi yang mengatur pengambilalihan lahan tidur yang sengaja ditelantarkan lebih dari dua tahun.

Usulan itu disampaikan Muhidin di hadapan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman saat Rapat Koordinasi Akselerasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan di gedung Ideham Chalid Banjarbaru, pada Selasa (18/3).

Menurut Muhidin, saat ini cukup banyak lahan tidur yang tidak produktif di Kalsel. Jika lahan tersebut digarap, maka akan berdampak terhadap keberhasilan program swasembada pangan nasional.

Untuk itu ia meminta solusi kepada pemerintah pusat agar persoalan yang selama ini ada di daerah setempat segera teratasi, sehingga lahan pertanian lebih optimal untuk menghasilkan pangan.

“Jadi di Kalsel ini, seseorang punya lahan yang potensi meningkatkan produksi pertanian, tapi tidak diolah. Pemilik tidak mengelola, bahkan dipinjam pun mereka tidak mau, akhirnya banyak lahan yang menganggur,” beber Muhidin.

Muhidin mengakui, banyak generasi penerus petani yang tidak melanjutkan profesi orang tua mereka untuk bertani akibat perkembangan zaman, terutama kondisi para orang tua semakin tahun menua sehingga produktivitas menurun.

“Banyak yang tidak meneruskan profesi orang tuanya sebagai petani,” sambung Muhidin.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat agar diterbitkan Perpres yang mengatur tentang penggunaan lahan tidur yang menegaskan jika selama dua tahun lahan atau lokasi tanah yang tidak produktif atau jika dikerjakan akan diambilalih oleh pemerintah dalam kegunaannya.

“Kalau Perpres ini ada, masyarakat yang memiliki lahan akan berbondong-bondong mengelola lahan tidur tersebut. Ini akan memperkuat swasembada pangan nasional dan mendorong Kalsel sebagai salah satu provinsi dengan ketahanan pangan yang kuat,” ujar Muhidin.

Ia menegaskan, meskipun masih banyak lahan tidur di provinsi ini yang belum tergarap, namun Kalsel masih tetap surplus pangan setiap tahun.

“Sehingga jika lahan tidur ini kita optimalkan maka semakin memperkuat posisi Kalsel sebagai lumbung pangan nasional,” tandasnya.

PenulisFakhrurazi
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm