Prof Fadjry Djufry Dilantik Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Tegaskan Tidak Akan Lakukan Mutasi Jabatan

7 Januari 2025 14:27 WIB
( Dok Pemprov Sulsel )

Jakarta, SmartFM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Prof Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jakarta, Selasa (7/1).

Setelah pelantikan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Dr. Jufri Rahman, langsung mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mengunjungi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI.

Kunjungan ini dilakukan sesuai arahan Prof Fadjry sebagai bagian dari agenda perkenalan dan konsolidasi awal kepemimpinannya.

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Jufri Rahman memperkenalkan satu per satu kepala OPD yang hadir kepada Prof Fadjry. Beberapa penjabat bupati dari Sulsel juga turut hadir.

"Izinkan Pak Gubernur, kami memperkenalkan seluruh kepala OPD dan para penjabat bupati yang ikut bersama kami hari ini," ujar Jufri Rahman.

Setelah sesi perkenalan, Prof Fadjry memberikan arahan singkat dan memperkenalkan dirinya kepada para pejabat yang hadir. Ia menyampaikan bahwa rapat koordinasi lebih mendetail akan dilakukan pada Kamis mendatang.

"Saat ini saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya sebagai penjabat gubernur tidak akan melakukan mutasi jabatan," tegas Prof Fadjry.

Baca Juga: Prof Fadjry Djufry Resmi Dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan

Pernyataan ini menjadi penting mengingat adanya spekulasi sebelumnya mengenai kemungkinan rotasi jabatan di lingkup Pemprov Sulsel. Namun, Prof Fadjry memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Meski belum memberikan arahan yang spesifik, langkah awal ini menunjukkan pendekatan Prof Fadjry yang transparan dan fokus pada konsolidasi. Ia juga diharapkan dapat membawa stabilitas dalam pemerintahan Sulsel selama masa jabatannya sebagai Pj Gubernur.

Dengan penegasannya untuk tidak melakukan mutasi jabatan, Prof Fadjry ingin memastikan bahwa pemerintahan berjalan stabil tanpa gangguan internal.

Agenda rapat mendatang diharapkan dapat menjadi forum untuk membahas langkah-langkah strategis dalam memajukan Sulawesi Selatan.

95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz fm
101.2 fm
101.8 fm