Makassar, SmartFM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendistribusikan 6,5 juta bibit pohon unggul melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kebijakan ekonomi hijau di Sulsel.
Program bertajuk “Sulsel Menanam” ini merupakan inisiatif Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga mengajak masyarakat untuk aktif menanam pohon demi menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan dampak ekonomi.
Dari total 6,5 juta bibit, 5.888.920 pohon adalah bibit unggul tanaman perkebunan, terdiri dari:
Sebanyak 694.358 pohon bibit hortikultura unggulan juga didistribusikan, meliputi:
Bibit-bibit ini disalurkan kepada kelompok tani di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Hortikultura Sulsel, Ir. Uvan Nurwahidah Shagir, menyebut program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian sekaligus memperkuat ketahanan terhadap hama dan perubahan iklim.
Menurut Uvan, bibit unggul ini dirancang untuk adaptif terhadap perubahan iklim dan serangan hama, sehingga dapat mendukung keberlanjutan sektor pertanian.
"Kami meyakini langkah ini akan membantu petani meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen mereka," ujarnya.
Program ini diharapkan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu sentra utama penghasil komoditas perkebunan dan hortikultura unggulan di Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen melakukan pemantauan dan pendampingan kepada kelompok tani guna memastikan keberhasilan program.
Dengan distribusi bibit unggul ini, Pemprov Sulsel menunjukkan peran nyata dalam mendorong kemajuan sektor pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
Langkah ini juga mendukung visi Sulsel sebagai provinsi yang berdaya saing tinggi di bidang agribisnis.