Kominfo RI Gelar Fasilitasi Literasi Digital untuk Perempuan dan Anak di Makassar

18 Juni 2025 12:35 WIB
( Dok Humas Pemprov Sulsel )

Makassar, SmartFM - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pusat Pengembangan Literasi Digital menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Literasi Digital untuk Perempuan dan Anak terkait Program Perlindungan Perempuan dan Anak (PP Tunas) di Kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen nasional untuk memperluas akses dan pemahaman literasi digital yang cerdas, aman, dan inklusif, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Acara berlangsung di Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Makassar, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kominfo menekankan bahwa literasi digital merupakan fondasi penting dalam pemberdayaan masyarakat di ruang digital.

“Pendidikan digital adalah pondasi bagi pemberdayaan, terutama untuk kelompok rentan. Perempuan dan anak harus memiliki bekal untuk menjelajahi dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Puncak kegiatan diisi oleh Talkshow Literasi Digital bertajuk "Klik Aman, Anak Nyaman: Bijak Gawai, Cerdas Online", yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif:

  • Rizki Ameliah, Kepala Pusat Literasi Digital Kominfo
  • Naoemi Octarina, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan
  • Citra Rosalyn, perwakilan dari Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi)

Dalam Pemaparannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina menyoroti peran strategis perempuan, terutama para ibu, sebagai garda terdepan dalam membimbing anak-anak di dunia digital.

“Perempuan punya peran penting sebagai pendamping utama anak. Literasi digital harus dimulai dari rumah, karena dari sanalah anak belajar cara berperilaku di dunia maya,” ungkap Naoemi.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menyebarluaskan nilai-nilai literasi digital hingga ke tingkat keluarga dan komunitas.

Talkshow yang dipandu oleh Ananda Zhafira, pendiri Bermakna Psychological Center, dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan para peserta secara langsung.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk organisasi perempuan, akademisi, relawan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), organisasi disabilitas, serta perwakilan TP PKK dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Dengan kegiatan ini, Kominfo berharap literasi digital tidak hanya menjadi wacana nasional, tetapi juga menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya dalam melindungi perempuan dan anak dari risiko dunia digital yang kian kompleks.

95.9 fm
97.8 fm