Makassar, SmartFM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengupayakan penanganan cepat pasca-banjir yang melanda Kota Makassar pada Minggu, 15 Desember 2024.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, memberikan informasi terkini mengenai kondisi pengungsi dan upaya penanganan yang dilakukan, terutama pasca kunjungan mendadak yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Pada Senin dini hari, 16 Desember 2024, Prof Zudan melakukan kunjungan spontan ke beberapa titik pengungsian untuk melihat langsung kondisi para korban banjir.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada lima titik pengungsian yang perlu perhatian, dan Pj Gubernur langsung turun ke lapangan untuk memberikan dukungan," ujar Malik Faisal.
Salah satu lokasi pengungsian terbesar terletak di Landak Baru, yang menampung 225 jiwa dari 59 kepala keluarga, termasuk 75 anak-anak di bawah usia lima tahun. Para pengungsi mayoritas terdiri dari anak-anak, lansia, dan individu yang tengah sakit.
Malik Faisal menjelaskan, sebagian besar laki-laki dewasa memilih tetap tinggal di rumah untuk menjaga keamanan, sementara pengungsi lainnya memilih berlindung di tempat yang lebih aman. Namun, dengan air mulai surut, banyak di antara mereka yang mulai kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir pada pagi harinya.
Baca Juga: Kunjungan ke KND RI, Makassar Lapor Perkembangan Pendidikan Inklusif
Selama kunjungan tersebut, Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh secara pribadi menyalurkan bantuan kepada pengungsi. "Pj Gubernur mengantarkan langsung bantuan berupa makanan seperti roti dan minuman, bahkan hingga tengah malam," tambah Malik Faisal.
Saat ini, para petugas Dinas Sosial Sulsel dan Dinas Sosial Makassar terus memantau perkembangan situasi. Mereka terus mendistribusikan bantuan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
Diharapkan dengan kolaborasi berbagai pihak, situasi akan semakin kondusif dan para pengungsi bisa segera kembali ke rumah mereka, membersihkan lingkungan sekitar, dan melanjutkan kehidupan normal mereka.
Malik Faisal menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif bagi korban banjir di Makassar.