5 Profesi yang Rentan Digantikan AI dan Langkah untuk Tetap Relevan

17 Juli 2025 14:41 WIB

Ilustrasi berkolaborasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). ( freepik.com )

Radiosmartfm.com - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga mulai mengguncang stabilitas berbagai jenis pekerjaan, termasuk profesi kelas menengah.

Pekerjaan yang sebelumnya dianggap aman karena membutuhkan keterampilan administratif, analisis dasar, atau dukungan teknis kini berada di bawah bayang-bayang otomatisasi.

Hal ini menjadikan sejumlah pekerjaan kelas menengah rentan tergantikan, khususnya yang tidak melibatkan kreativitas, empati mendalam, atau pengambilan keputusan strategis. Berikut beberapa profesi yang termasuk dalam kategori rentan digantikan AI.

1. Staf Administrasi & Entry Data

Pekerjaan yang repetitif dan terstruktur seperti menginput data, menyusun jadwal, mengelola dokumen, hingga membuat laporan sederhana akan dengan mudah diajarkan kepada AI atau sistem otomatis.

Ditambah lagi, sudah banyak perangkat lunak otomatis yang dapat menggantikan fungsi staf administrasi, seperti RPA (Robotic Process Automation) untuk input data dan pencatatan, sistem ERP dan CRM otomatis untuk manajemen jadwal, arsip, dan dokumen, serta AI Assistant seperti ChatGPT untuk penulisan dokumen dan email.

2. Analis Data Dasar (Non-Spesialis)

Kemampuan AI dalam menyusun insight data dengan lebih cepat dan akurat membuat peran analis data non-spesialis yang hanya menyampaikan temuan dasar menjadi kurang relevan. Dengan data mentah, AI mampu mendeteksi tren serta membuat prediksi sederhana secara otomatis.

3. Customer Service Manual (Non-Kompleks)

Halaman Berikutnya